Ahad 29 Nov 2020 23:45 WIB

Puskesmas di Pringsewu Tutup Usai 2 Tenaga Medis Covid-19

Pelayanan di Puskesmas Gadingrejo dialihkan ke Puskesmas Wates.

Puskesmas di Pringsewu Tutup Usai 2 Tenaga Medis Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Puskesmas di Pringsewu Tutup Usai 2 Tenaga Medis Covid-19. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menutup sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Gadingrejo usai dua tenaga kesehatan terpapar Covid-19.

"Pelayanan rawat inap dan jalan di Puskesmas Gadingrejo akan kami tutup, mulai Senin (30/11) sampai dengan Selasa (2/12)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pringsewu Nofli Yurni, Ahad (29/11).

Baca Juga

Ia menjelaskan kedua tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada 27 November 2020. Saat ini keduanya sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kami mendapatkan hasil konfirmasi positif Covid-19 keduanya dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berdasarkan hasil tes usap yang diperiksa di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung," katanya.

 

Dia pun menyampaikan sehubungan dengan ditutupnya Puskesmas Gadingrejo untuk sementara, maka keperluan pelayanan kesehatan rawat inap dan jalan bagi masyarakat di kecamatan itu akan dialihkan ke Puskesmas Wates.

Juru Gugus Tugas Covid-19 itu juga mengungkapkan hingga kini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu berjumlah 79 orang. Ada tambahan tujuh pasien baru yang dua di antaranya adalah tenaga kesehatan.

"Dari 79 kasus positif Covid-19 yang masih menjalani isolasi/karantina mandiri ada 31 orang dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 44 orang," kata dia.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona di Pringsewu berjumlah empat orang dan kasus suspek Covid-19 berjumlah 43 pasien. Dia pun meminta kepada masyarakat setempat untuk ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Memang kita harus produktif dalam masa pandemi Covid-19, tapi kita pun harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dan ingat slogan ini selalu 'Maskermu Menyelamatkanku, Maskerku Menyelamatkanmu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement