REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri menyampaikan sejumlah arahan dalam musyawarah nasional (munas) V PKS. Dalam pidatonya ia berharap raihan suara PKS di 2024 lebih baik dari pemilu sebelumnya.
"Insya Allah di 2024 kita akan naik kelas, biidznillah," kata Salim dalam orasinya yang ditayangkan secara daring di kanal Youtube resmi PKS TV, Ahad (29/11).
Salim berpesan untuk mencapai hal tersebut, kader PKS harus siap bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa membangun negeri. Dirinya meminta kadernya untuk tidak berputus asa. ia pun mencontohkan bagaimana Thomas Alva Edison sang penemu baru berhasil setelah melalui percobaan ke 261.
"Tidak ada alasan tidak berhasil, upayakan, dekati, itu yang pertama," ujarnya.
Kemudian, dirinya juga mengimbau untuk tidak selalu mencari alasan atau pembenaran terhadap setiap perbuatan yang keliru. Ia ingin agar kader PKS diisi oleh orang-orang yang memiliki akhlak tidak pas-pasan dan punya kemampuan berinteraksi dengan siapapun.
"Mau beda partai, beda suku, beda agama bahkan yang sama dengan mereka yang membenci pun kita mampu untuk berinteraksi. Siap?" tanyanya.
Selain itu, dia juga berharap agar PKS mampu mewujudkan peradaban Islam di Indonesia. Menurutnya sebutan PKS sebagai partai Islam yang rahmatan lil alamin bukan hanya retorika, melainkan harus juga dibuktikan.
"Saya ingin bertanya kepada saudara-saudara sekalian, kader PKS yang berada di seluruh tempat dan seluruh belahan bumi, siap mewujudkan Islam rahmatan lil alamin? Takbir!" ungkapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, ia menuturkan ada tiga cara. pertama yaitu mengenal Allah SWT. Kedua yaitu mengenal Rasulullah SAW, dan yang ketiga mengenal Islam.
"Saya inginkan seluruh kader PKS, anggota PKS yang mencitai negeri ini bangsa ini harus kita mampu melakukannya," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
