Sabtu 28 Nov 2020 23:08 WIB

CEO Bhayangkara Solo FC Ikuti Laga Persahabatan

Bhayangkara Solo FC unggul 2-0 dari Pemkot Solo.

Sejumlah pesepak bola dan ofisial Bhayangkara FC berlari saat latihan mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (22/6/2020). Sebanyak lima pesepak bola Bhayangkara FC itu berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk menjaga kondisi mereka agar dapat tampil maksimal dalam lanjutan Liga 1 2020.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah pesepak bola dan ofisial Bhayangkara FC berlari saat latihan mandiri di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (22/6/2020). Sebanyak lima pesepak bola Bhayangkara FC itu berlatih secara mandiri saat masa pandemi COVID-19 untuk menjaga kondisi mereka agar dapat tampil maksimal dalam lanjutan Liga 1 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  CEO Bhayangkara Solo FC Irjen Polisi Istiono ikut bermain pada laga persahabatan kontra tim senior Pemerintah Kota (Pemkot)Surakarta yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam.

Pada pertandingan tersebut, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyanto turut memperkuat tim pemerintah kota. "Sudah lama tidak pernah main, merasa bermain 30 menit saja sudah merasa berat untuk nafas ukuran usia kita." tuturnya seperti dikutip dari pernyataan resmi klub.

Baca Juga

Istiono juga menyampaikan bahwa kebersamaan yang terjalin antara Bhayangkara Solo FC dengan Pemkot Solo sangat luar biasa.

Bhayangkara Solo FC unggul 2-0 dari Pemkot Solo. Gol diciptakan oleh Paul Munster dan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Tengah Joni.

Sementara itu, Walikota Solo F.X. Hadi Rudyatno mengatakan laga persahabatan tersebut semestinya dilakoni oleh tim manajemen Bhayangkara Solo FC, namun yang diturunkan adalah pemain-pemain muda klub tersebut.

"Paling tidak teman-teman mengenal pemain Bhayangkara Solo FC. Karena kemarin rencananya launching selesai kami ajak untuk bermain manajemennya, namun ternyata yang dimainkan pemainnya, ya Ndak apa." kata Hadi.

Hadi pun mengaku senang dengan kehadiran klub Liga 1 tersebut di kota Solo.

"Kita senang. Kehadiran Bhayangkara solo FC bisa memotivasi pemain bola yang ada di Solo. mudah-mudahan 30 persen yang ada di kuota Bhayangkara Solo FC anak-anak Solo ada yang terjaring. Seperti salah satunya Tri Wahyu. Paling tidak kita bangga ikut membesarkan si Tri sekarang jadi pemain di Bhayangkara Solo FC." pungkasnya.

Terhitung sejak Jumat, Bhayangkara FC yang sebelumnya bermarkas di Jakarta resmi pindah ke Solo. Mereka kini berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC dan akan bermarkas di Stadion Manahan.

Mereka mengikuti jejak sejumlah klub asal ibukota yang hijrah ke Solo yakni Arseto (1983 sampai 1998), Pelita Jaya (2002 sampai 2002), dan Persijatim (2002 sampai 2004).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement