Sabtu 28 Nov 2020 19:05 WIB

Innalillahi!... Balita Meninggal Saat Diajak Ibunya Mengemis

Saat dibawa mengemis di Pasar Bantargebang tiba-tiba anak Nur Astuti terdiam.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Agus Yulianto
Balita meninggal (ilustrasi)
Foto: blogspot.com
Balita meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Nasib pilu harus diterima oleh Nur Astuti Anjaya (32 tahun), seorang ibu yang tinggal di Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pada Kamis (26/11) kemarin, anaknya, Anjaya Saputra Gunawan, yang baru berusia dua tahun berpulang ke Rahmatullah. Sang anak meninggal di pangkuan ibunya saat diajak mengemis di Pasar Bantargebang.

Kejadian ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, menuturkan, saat dibawa mengemis di Pasar Bantargebang tiba-tiba anak Nur Astuti terdiam.

"Keterangan dari orang tuanya bahwa korban sebelumnya dalam keadaan sakit," kata Erna saat dihubungi wartawan, Jumat (27/11).

Erna mengatakan, Nur Astuti menyadari anaknya telah berpulang ketika hendak memberikan makanan. Sontak, ia dan sang suami, Imar bin Yahya (58), langsung memboyong ke Puskesmas dan dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan penuturan Erna, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh sang anak. "Belum ada tanda-tanda kekerasan. Emang sebenarnya sudah sakit," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement