Jumat 27 Nov 2020 23:18 WIB

DKI Jakarta Tambah 1.436 Kasus Baru Covid-19

Total positif Covid-19 di DKI Jakarta menjadi 132.961 kasus.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta TImur memilah sampah medis di TPS Dipo PLN Cililitan, Jakarta, Jumat (27/11). Menurut Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume limbah medis mengalami kenaikan mencapai 30-50 persen atau 1.662,75 ton per bulan Oktober 2020. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Jakarta TImur memilah sampah medis di TPS Dipo PLN Cililitan, Jakarta, Jumat (27/11). Menurut Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume limbah medis mengalami kenaikan mencapai 30-50 persen atau 1.662,75 ton per bulan Oktober 2020. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pekan setelah kerumunan di Petamburan pada 14 November 2020, pertambahan kasus positif pandemi Covid-19 di Jakarta pada Jumat bertambah sebanyak 1.436 kasus. Sehingga, total menjadi 132.961 dari sebelumnya 131.525.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id yang dipantau di Jakarta, pertambahan kasus positif sebanyak 1.436 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Kamis (26/11) yang dilaporkan Jumat ini sebanyak 1.215 kasus serta 221 kasus dari satu RS swasta dan satu RS BUMN.

Baca Juga

Tes PCR pada 26 November dilakukan tes terhadap sebanyak 14.941 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 13.081 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.215 positif dan 11.866 negatif.

Untuk pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta mencapai angka 121.082 orang, setelah terjadi pertambahan 795 orang dari jumlah sebelumnya 120.287 orang. Angka total pasien sembuh sebanyak 121.082 orang tersebut, adalah 91,1 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 132.961 kasus.

Di dalam jumlah kasus positif sebanyak 132.961 kasus tersebut, sebanyak 9.265 orang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 2.614 orang meninggal dunia atau 2,0 persen dari total kasus positif.

DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir di angka 8,1 persen. Angka ini di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement