Jumat 27 Nov 2020 16:10 WIB

Lampaui Rekor Gol Maradona di Napoli, Mertens Minta Maaf

Mertens menjadi pencetak gol terbanyak Napoli sepanjang masa dengan catatan 128 gol.

Striker Napoli Dries Mertens.
Foto: EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Striker Napoli Dries Mertens.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dries Mertens meminta maaf karena melewati catatan gol Maradona di Napoli. Ia mengaku sulit untuk mengenakan seragam Napoli dengan nomor punggung 10 demi menghormati Diego Maradona dalam lanjutan Liga Europa kontra Rijeka, Jumat (27/11).

Sebelum pertandingan tersebut dimulai, para pemain Napoli mengenakan seragam dengan nomor punggung 10 untuk memberikan penghormatan kepada Maradona. Laga berakhir dengan kemenangan 2-0 klub Italia itu atas perwakilan Kroasia Rijeka.

Maradona, legenda timnas Argentina dan Napoli, tersebut meninggal karena serangan jantung pada usia 60 tahun, Rabu (25/11) di kediamannya di Tigre, dekat Buenos Aires, Argentina.

Pertandingan pertama Napoli sejak meninggalnya Maradona dimainkan dengan iringan suara nyanyian dan kembang api, meski bermain tanpa penonton di Stadio San Paolo. Stadion San Paolo menjadi saksi saat Maradona memimpin Napoli meraih scudetto Serie A Italia pertama pada tahun 1987 dan diikuti pada 1990.

Mertens telah menjadi pencetak gol terbanyak Napoli sepanjang masa dengan catatan 128 gol di semua kompetisi sejak bergabung dengan klub pada 2013. Pemain timnas Belgia itu melewati catatan Marek Hamsik (121 gol) di puncak daftar itu pada Juni, setelah melampaui Maradona (115 gol) untuk mengisi posisi kedua tahun lalu.

Melalui akun Instagram-nya, Mertens meminta maaf kepada Maradona karena melampaui catatan golnya.

"Anda adalah hal pertama yang terlintas di benak saya ketika saya bergabung dengan Napoli. Mengenakan jersey biru akan lebih berarti mulai sekarang. Napoli kehilangan sebagian dari jiwanya hari ini. Anda telah, dan akan selalu menjadi, inspirasi bagi kami semua. Bila nama saya pernah ditempatkan di samping nama Anda, saya minta maaf, saya tidak akan pernah berada di level Anda," kata penyerang berusia 32 tahun itu. "Apa yang Anda lakukan untuk kota kami akan dicatat dalam sejarah selamanya. Merupakan suatu kehormatan untuk bertemu dengan Anda. Selamanya idola saya."

Kapten Napoli, Lorenzo Insigne, meletakkan karangan bunga sebelum pertandingan tersebut dimulai, sementara tim Napoli berbaris dengan mengenakan jersey 'Maradona 10' yang sudah dipensiunkan sejak tahun 2000 untuk mengenang jasa-jasanya bagi klub.

"Itu momen menyedihkan bagi saya, jadi saya hanya bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka yang menjalani waktunya di Napoli," ujar Martens dikutip Goal pada Jumat (27/11). "Ia membuat pengaruh besar di kota ini dan untuk semua orang di selatan Italia. Saya ingin menjadi positif, dan fokus pada kenangan saya tentang seorang pria yang tersenyum dan mencintai sepak bola. Sulit untuk mengenakan jersey (nomor 10) itu. Dalam beberapa hal, itu selalu menjadi sebuah impian, tetapi tidak seperti ini."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement