Jumat 27 Nov 2020 16:06 WIB

ACIS 2020 Bantu Pelaku Industri Temukan Strategi Konkret

ACIS mempercepat upaya memilihkan kinerja dan menciptakan masa depan perusahaan

Asia Corporate Innovation Summit 2020 (ACIS 2020) tahun ini mengusung tema Road to Recovery: Paving Ways to Post-Covid-19 World Ahead.
Foto: ACIS 2020
Asia Corporate Innovation Summit 2020 (ACIS 2020) tahun ini mengusung tema Road to Recovery: Paving Ways to Post-Covid-19 World Ahead.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah ketidakpastian global yang disebabkan oleh virus corona baru (Covid-19), korporasi di seluruh dunia mengambil kendali atas masa depan mereka sendiri. Mereka secara aktif mencari dan menangkap peluang bisnis baru sambil membentuk model operasi baru dan cara kerja baru.

 

Akselerasi transformasi digital selama pandemi mendorong perusahaan untuk melampaui batas-batas tradisional untuk menciptakan pasar yang sama sekali baru, serta penawaran nilai baru untuk pelanggan. Produk, layanan, dan cara perusahaan menjalankan bisnis berkembang dengan sangat cepat.

 

Terlepas dari dampak sosial dan ekonomi, krisis selalu melahirkan dunia baru dengan pemain serta pemimpin industri baru. Pandemi SARS yang dimulai pada tahun 2002 menjadi katalisator pertumbuhan meteorik dari sebuah perusahaan e-commerce kecil bernama Ali Baba menjadi pemain utama ritel online di Asia. Krisis keuangan tahun 2008 memberi jalan bagi Airbnb dan Uber untuk berkembang di negara-begara barat karena krisis subprima (subprime crisis) berdampak pada tabungan dan pendapatan yang lebih rendah bagi masyarakat disana.

 

Hari ini sejarah berulang kembali. Maka pertanyaan terpenting saat ini adalah: Kita akan jadi seperti apa di Dunia Pasca Covid-19 nanti?  

 

Itulah mengapa Asia Corporate Innovation Summit 2020 (ACIS 2020) tahun ini mengusung tema Road to Recovery: Paving Ways to Post-Covid-19 World Ahead. “Kami berharap ACIS 2020 akan dapat membantu para pelaku industri di Asia dalam menemukan strategi konkret untuk melewati pandemi dan mempercepat upaya mereka untuk memulihkan kinerja dan menciptakan masa depan perusahaan,” ungkap Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder CIAS yang juga berperan sebagai Chairman dari ACIS 2020, seperti dalam siaran persnya, Jumat (27/11).

 

ACIS 2020 diselenggarakan secara online di atas platform Hopin dari tanggal 24 hingga 26 November 2020. Event tahunan kali ini diikuti oleh 1541 peserta yang datang dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, India, Pakistan, Sudan, Australia, Italia, Jerman, Inggris, Polandia, Swedia, Amerika dan Kanada.

 

photo
Asia Corporate Innovation Summit 2020 (ACIS 2020) tahun ini mengusung tema Road to Recovery: Paving Ways to Post-Covid-19 World Ahead. - (ACIS 2020)

 

ACIS 2020 menghadirkan 18 pembicara kelas dunia, diantaranya Amit N. Kar, Director, Global Pursuits EMEA at AVEVA; Eng Teng Wong, Chief Revenue Ecosystem Implementation at Prudential Services Asia; Derek Williamson, former Vice President of Retail Sales at Siam City Cement; Lendi Yuwarlian, Innovation and Brand Lead at Nestle Canada; Christophe Piganiol, President Director at APL (a member of ZUELLIG PHARMA); Arief Mustain, Director & Chief Strategy and Innovation Officer at Indosat Ooredoo; Rachmat Kaimuddin, Chief Executive Officer at Bukalapak; Salman Subakat, Chief Executive Officer at PARAGON; Michel Hamilton, Chief Strategy, Transformation & Digital Officer at Maybank Indonesia; Edwin Sugianto, COO, CMO & Digital Transformation Champion at Mandiri AXA General Insurance; Teguh Wahyono, CTO and IT Director at PT. Pegadaian; Sumarjono, Director of Strategic Planning and Information Technology at BPJS Ketenagakerjaan.

 

“ACIS 2020 hadir diwaktu yang tepat. Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi, saatnya untuk saling belajar satu sama lain," ungkap Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.

Senada dengan Rachmat, Christophe Piganiol, President Director APL mengatakan, semua orang yang ingin membuat perubahan dan mengeksplorasi peluang di masa krisis ini perlu hadir dalam event ini. "Untuk memancing ide, mendiskusikan pikiran, dan memastikan bahwa kita tetap relevan, bahkan bisa lebih maju dalam apapun bidang usaha kita,” katanya.

 

Salah satu yang membuat event ini spesial, menurut Derek Williamson, mantan Vice President of Retail Sales di Siam City Cement Thailand adalah, ACIS 2020 berbeda dengan banyak event sejenis yang mana hanya membahas tentang teori. ACIS 2020 menghadirkan ‘real life innovators’ yang memberikan contoh-contoh inovasi nyata yang mereka lakukan diperusahaan mereka.  

 

Teguh Wahyono, CTO and IT Director di PT Pegadaian mengamini komentar Derek. Menurutnya transformasi digital itu sangat penting saat ini, namun juga tidak mudah.

"Event seperti ini dimana para praktisi dari berbagai industri berbagi pengalaman konkret mereka, mampu memotong kurva pembelajaran kita secara signifikan,” ujarnya.

 

Nigel Hembrow, Co-founder Astronaut, menambahkan, ACIS 2020 bukan hanya tentang teknologi, melainkan sebuah upaya bersama untuk menemukan solusi atas masalah yang saat ini tengah dihadapi. "Sehingga kita tidak hanya sekadar selamat di masa pendemi ini, melainkan membuat kita semakin bergerak maju,” katanya.

 

Selain itu, Eng Teng Wong, Chief Revenue & Ecosystem Implementation di Prudential Services Asia mengatakan bahwa ACIS 2020 memberinya kesempatan untuk berbagi gagasan dan solusi dengan para top eksekutif lainnya, sehingga harapannya akan dapat mendorong proses transformasi yang menghasilkan kebaikan bagi semua pihak, baik perusahaan maupun masyarakat secara luas.

 

ACIS 2020 diseleggarakan oleh CIAS (Corporate Innovation Asia), sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan, dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja bisnis. Informasi lengkap tentang CIAS dapat dilihat di website resmi kami di www.cias.co.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement