Jumat 27 Nov 2020 15:08 WIB

Banjir Rob Sempat Sampai ke Kedoya dan Grogol

Kedoya menjadi lokasi dengan dampak terparah, lantaran pengerjaan turap belum rampung

Anak-anak mendorong gerobak air saat terjadi banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta, Selasa (17/11). Banjir rob dengan ketinggian berkisa 30 cm hingga 60 cm akibat air laut pasang itu merendam Pelabuhan Kali Adem hingga pemukiman warga dan tergolong yang paling parah melanda kawasan tersebut sejak satu tahun terakhir. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak mendorong gerobak air saat terjadi banjir rob di kawasan Muara Angke, Jakarta, Selasa (17/11). Banjir rob dengan ketinggian berkisa 30 cm hingga 60 cm akibat air laut pasang itu merendam Pelabuhan Kali Adem hingga pemukiman warga dan tergolong yang paling parah melanda kawasan tersebut sejak satu tahun terakhir. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menyebut banjir rob kini telah sampai ke kawasan Kedoya, Kebon Jeruk dan Latumeten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Memang tidak parah, hanya semata kaki, tapi kalo disertai limpahan kiriman air, bukan tak mungkin banjir berhari hari terjadi di dua kawasan itu,” kata Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Barat Purwanti Suryandari.

Ia menjelaskan, hal itu terjadi karena ketika dua kawasan itu tergenang air mulai 10-50 sentimeter atau betis orang dewasa, padahal tidak ada hujan turun dan kiriman air.

Sudin SDA Jakarta Barat kemudian menelusuri tinggi permukaan air di Kali Mookevart dan Kali Grogol yang mengalir di dua kawasan itu. Rupanya, tingginya permukaan dua kali tersebut akibat air laut yang pasang.

“Karena beberapa 'sheetpile' (turap)-nya banyak yang bolong, jadi air masuk ke rumah warga,” kata Purwanti.

Kawasan Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi lokasi dengan dampak terparah, lantaran pengerjaan turap belum rampung. Untuk itu, selain pihaknya tengah memperbaiki turap, pintu pintu air di Kawasan Latumeten yang berpotensi menimbulkan genangan, juga diperbaiki.

“Sementara di Kedoya, kami juga akan bangun pintu air menutupi pintu Kali Angke yang menyambungkan ke Kali Mookevart,” ujar Purwanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement