Jumat 27 Nov 2020 06:11 WIB

UEA Pasok 8,4 Miliar Dosis Vaksin Covid-19

Sebuah konsorsium dibentuk di Abu Dhabi fasilitasi distribusi vaksin Covid-19.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Ani Nursalikah
UEA Pasok 8,4 Miliar Dosis Vaksin Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
UEA Pasok 8,4 Miliar Dosis Vaksin Covid-19. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Sebuah konsorsium dibentuk di Abu Dhabi untuk memfasilitasi distribusi vaksin Covid-19 di seluruh dunia. Sebanyak lima juta dosis vaksin telah dikirim pada November atas nama Departemen Kesehatan Abu Dhabi.

Di tengah lonjakan permintaan logistik vaksin, untuk mengantisipasinya maka konsorsium tersebut mewakili solusi rantai pasokan lengkap untuk menangani pengangkutan vaksin, perencanaan permintaan, pengadaan, pelatihan, dan infrastruktur teknologi digital. Ini terdiri dari pemerintah Abu Dhabi dan entitas global terkemuka, termasuk Etihad Cargo, Grup Pelabuhan Abu Dhabi, Rafed, bagian pembelian perawatan kesehatan dari ADQ yang berbasis di Abu Dhabi dan Sky Cell Swiss.

Baca Juga

Sky Cell Swiss mengembangkan wadah logistik dengan pengontrol suhu untuk industri farmasi. Sky Cell akan mendirikan pusat layanan dan manufaktur regional di Abu Dhabi.

Konsorsium akan menyediakan layanan logistik untuk menangani lebih dari enam miliar dosis dari vaksin yang sedang dikembangkan dan diproduksi di seluruh dunia baik dalam dosis tunggal atau multi dalam kondisi dingin pada 2021. Ini akan meningkat menjadi lebih dari tiga kali lipat dosis pada akhir tahun depan, kapasitas dan kemampuan logistik terbesar secara regional dan salah satu yang terbesar secara global.

 

Ketua Departemen Kesehatan Abu Dhabi Sheikh Abdullah bin Mohammed Al Hamed memastikan pasokan vaksin ke pasar domestik. Konsorsium Hope akan menawarkan pemerintah internasional, organisasi non-pemerintah, dan pemasok vaksin di setiap langkah rantai pasokan  mulai dari pengangkutan udara, penyimpanan regional dan pemantauan suhu, hingga manajemen inventaris, solusi wadah dingin, izin regulasi, dan jaminan kualitas kesehatan dan farmasi.

"Mengembangkan vaksin hanyalah langkah pertama untuk mendapatkan solusi. Mengirimkan vaksin itu ke seluruh dunia, sambil mempertahankan suhu yang kuat merupakan tantangan yang sama dengan sendirinya. Konsorsium Hope akan memberikan solusi tersebut dengan kualitas tingkat tertinggi," ujar Al Hamed, dilansir di Khaleej Times, Kamis (26/11).

Mitra konsorsium telah memiliki keahlian dalam pengiriman global jutaan item terkait Covid-19, seperti peralatan pelindung diri, bahan habis pakai diagnostik, vaksin, dan obat-obatan. Distribusi vaksin, yang akan disimpan di fasilitas perusahaan Pelabuhan Abu Dhabi, akan dilakukan oleh Etihad Cargo.

Chief Executive Officer Grup Etihad Aviation Group Tony Douglas mengatakan dengan dua pertiga dari jejak manusia di dunia dalam penerbangan empat jam dari Abu Dhabi, investasi ibu kota UEA dalam keahlian teknologi dan fasilitas infrastruktur kelas dunia berarti kami bisa berfungsi sebagai pusat logistik global ke dan untuk dunia.

Konsorsium tersebut bermaksud mengangkut vaksin menggunakan wadah hibrida Sky Cell. Wadah penyimpanan dan transportasi diamankan melalui layanan pemantauan teknologi informasi yang melacak kondisi suhu untuk memastikan vaksin sensitif terlindungi bahkan dalam kondisi ekstrem. Dengan isolasi yang efisien dan teknologi pendinginan mutakhir, kontainer mempertahankan suhu yang stabil selama rata-rata 202 jam (8,4 hari) dan mengisi ulang sendiri secara otomatis di ruang pendingin.

https://www.khaleejtimes.com/coronavirus-pandemic/abu-dhabi-consortium-to-distribute-18-billion-covid-19-vaccine-doses

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement