Kamis 26 Nov 2020 08:05 WIB

Pemotor Tertimpa Pohon, Pemkot Jakpus Petakan Titik Rawan

Setelah memastikan tingkat kerawanan pohon, selanjutnya akan dilakukan pemangkasan.

Rep: Febryan A/ Red: Bilal Ramadhan
Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinvi DKI Jakarta membersihkan pohon yang tumbang.
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinvi DKI Jakarta membersihkan pohon yang tumbang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengendara sepeda motor mengalami cedera pada lengan kanan usai tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Lapangan Banteng Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus), samping Gereja Katedral, Selasa (24/11) malam. Merespons insiden ini, Pemerintah Kota Jakpus bakal mengecek kondisi pohon di tiga lokasi rawan sebelum melakukan pemangkasan.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat, Mila Ananda, mengatakan, insiden yang menimpa pengendara sepeda motor itu sebenarnya bukan karena pohon tumbang, melainkan patah pada cabang utama pohon. Penyebab patahnya karena pohon jenis angsana itu sudah berusia tua.

"Pohon itu berdiameter 40 sentimeter, itu berarti sudah cukup tua. Tambah lagi kondisi cuaca kemarin (hujan) sehingga patah cabang utama" kata Mila kepada Republika, Rabu (25/11).

Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali saat musim penghujan seperti sekarang, kata Mila, pihaknya bakal mengintensifkan pemeriksaan kondisi pohon. Terutama di tiga kawasan yang rawan.

 

"Pohon tua di Jakarta Pusat kebanyakan di kawasan Gambir, Menteng, dan Lapangan Banteng (Kelurahan Sawah Besar)," kata Mila.

Pemeriksaan kondisi pohon, lanjut dia, bakal menggunakan alat khusus yang dimiliki Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Alat hanya tersedia empat unit, sehingga pemeriksaannya bakal digilir di tiap kota administrasi. Oleh karenanya, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu.

"Kami punya satuan pelaksana di tiap kecamatan untuk mendata dan mendeteksi pohon-pohon yang diperkirakan rawan. Jadi yang prioritas dicek itu yang dianggap rawan dulu karena keterbatasan alat," papar Mila.

Setelah memastikan tingkat kerawanan pohon, selanjutnya akan dilakukan pemangkasan. Bisa berupa pemangkasan ringan, sedang, maupun berat. "Pemangkasan dilakukan tergantung kondisi pohon masing-masing," ucapnya.

Kondisi Korban

Kapolsek Sawah Besar Komisaris Besar Polisi Eliantoro Jalmaf, mengatakan, insiden itu terjadi pada Selasa pukul 18.30 WIB. Ketika itu korban dengan inisial TF (50 tahun) sedang melintas di lokasi dengan sepedar motor sendirian. 

"Korban kenak bagian tangan sebelah kanan. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Husada," kata Eliantoro.

Mila mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi TF ke Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat. Korban memang mengalami luka-luka, namun ia belum mengetahui kondisi persisnya.

"Korban nanti bakal diberikan santunan. Baik kerugian materi maupun dampak fisik," kata Mila.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement