Rabu 25 Nov 2020 17:16 WIB

CWLS Ritel seri SWR001 Himpun Wakaf Rp 14,9 Miliar

1.041 wakif telah mewakafkan dananya melalui empat mitra distribusi bank syariah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Pegawai Mandiri Syariah tengah menerangkan  fitur wakaf sukuk CWLS Aceh pada kepada nasabah,  di Jakarta, Senin (31/8). BSM  meluncurkan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau sukuk wakaf untuk pengembangan ekonomi Aceh. Sukuk wakaf merupakan investasi dana wakaf uang selamanya atau temporer (berjangka) melalui sukuk negara yang dikeluarkan Kementerian Keuangan RI untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. 
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pegawai Mandiri Syariah tengah menerangkan fitur wakaf sukuk CWLS Aceh pada kepada nasabah, di Jakarta, Senin (31/8). BSM meluncurkan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) atau sukuk wakaf untuk pengembangan ekonomi Aceh. Sukuk wakaf merupakan investasi dana wakaf uang selamanya atau temporer (berjangka) melalui sukuk negara yang dikeluarkan Kementerian Keuangan RI untuk pemberdayaan ekonomi rakyat. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri Ritel SWR001 telah menghimpun dana wakaf sebesar Rp 14,9 miliar. Dalam masa penawaran dari tanggal 9 Oktober hingga 20 November 2020, sebanyak 1.041 wakif telah mewakafkan dananya melalui empat mitra distribusi bank syariah.

Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah menyampaikan, DJPPR menetapkan hasil penjualan CWLS pada 24 November 2020. "Total volume pemesanan pembelian SWR001 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp 14.912.000.000," katanya.

CWLS seri SWR001 ini menggunakan akad wakalah, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2020 sebagai underlying assets. Penjualan SWR001 telah menjangkau 1.041 wakif di seluruh provinsi di Indonesia, yang terdiri dari 1.037 wakif individu dan empat wakif institusi.

Perpanjangan masa penawaran selama satu pekan pada 12 November 2020 hingga 20 November 2020 telah meningkatkan jumlah partisipasi pemesanan yang masuk sebesar Rp 8,364 miliar atau 56,1 persen dari total pemesanan. Dengan jumlah penambahan pemesanan sebanyak 688 frekuensi dari 654 wakif.

Profesi Pegawai Swasta mendominasi pemesanan, baik dari sisi nominal pemesanan yaitu Rp 5,64 miliar atau 45,96 persen, maupun jumlah wakif sebesar 371 orang atau 35,78 persen. Sementara itu, pemesanan dari wakif berprofesi ASN/TNI/Polri tercatat sejumlah Rp 1,98 miliar (16,11 persen) dari 96 wakif (9,26 persen).

Berdasarkan generasi, wakif Generasi X (kelahiran 1965-1979) mendominasi pemesanan dengan total nominal sebesar Rp 5,6 miliar dan jumlah wakif sebanyak 453 orang. Jumlah nominal pemesanan dari Generasi Y atau milenial sebesar Rp 1,62 miliar (13,18 persen) dari 277 wakif.

Sementara itu, Generasi Z atau usia di bawah 20 tahun juga ikut berpartisipasi dengan jumlah pemesanan sebesar Rp 9 juta dari empat wakif. Berdasarkan wilayah, pemesanan terbanyak berasal dari Indonesia Bagian Barat, selain

DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp 8,05 miliar (53,98 persen) dengan jumlah wakif sebanyak 673 wakif (64,65 persen).

Secara keseluruhan, pemesanan berasal dari 27 provinsi di seluruh Indonesia. Provinsi dengan nominal pemesanan terbesar adalah DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp 6,28 miliar, sedangkan provinsi dengan jumlah wakif terbanyak adalah Jawa Barat, yaitu sebanyak 272 wakif.

Midis dengan kontribusi paling besar adalah PT Bank Syariah Mandiri, dengan nominal pemesanan mencapai Rp 10,82 miliar (72,5 persen) dan jumlah wakif sebanyak 867 wakif (83,2 persen). Dari keseluruhan hasil pemesanan SWR001, terlihat bahwa masih terdapat potensi yang sangat besar untuk digali.

"Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan pelayanan agar masyarakat dapat lebih mudah menjangkau CWLS Ritel, dan turut mendukung upaya BWI dalam mengembangkan program wakaf uang," katanya.

Setelmen Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR001 akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2020. Penerbitan CWLS ini juga merupakan upaya Pemerintah dalam mendukung pengembangan pasar keuangan syariah khususnya industri wakaf uang. CWLS juga diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yaitu memberantas kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan meningkatkan produktivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement