Rabu 25 Nov 2020 14:57 WIB

Walkot Tangerang: Sekolah Tatap Muka Butuh Persiapan Matang

Setiap tenaga pengajar di Kota Tangerang harus tetap mewaspadai penyebaran Covid-19.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan, perlu persiapan matang terkait rencana pembelajaran tatap muka yang dilakukan awal tahun mendatang agar tak ada penambahan kasus Covid-19.

"Banyak hal yang harus dipersiapkan jika rencana tersebut dilakukan di Kota Tangerang," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Dijelaskannya, setiap tenaga pengajar di Kota Tangerang harus tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum kunjung usai. "Jangan sampai justru membahayakan anak-anak nantinya," kata dia.

Sementara itu, terkait HUT PGRI, Wali Kota mengajak kepada tenaga pengajar untuk mampu mampu beradaptasi dengan pola pendidikan baru di masa pandemi Covid-19 salah satunya menggunakan sistem daring.

"Tantangan ke depan akan lebih besar, untuk itu generasi penerus harus dipersiapkan melalui pendidikan yang baik. Dan peran guru menjadi salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilannya. Untuk itu, kemampuan dan kreativitas dari setiap guru harus ditingkatkan," katanya.

Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-75 serta Hari Guru Nasional tahun 2020, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Seminar Serial Edukasi Online Menjadi Guru Hebat di Masa Pandemi.

Acara yang berlangsung di ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang diikuti seluruh guru baik dari sekolah negeri maupun swasta mulai dari tingkat PAUD hingga SMP Se-Kota Tangerang secara virtual melalui kanal sosial media Youtube dan Zoom.

Ketua PGRI Kota Tangerang Jamalludin mengatakan, kreativitas guru di masa pandemi ini sangat penting dalam memberikan mata pelajaran kepada siswa. Sebab, sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) memerlukan inovasi dari guru agar pesan yang disampaikan kepada siswa dapat diterima.

Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah membuat sejumlah terobosan diantaranya membuat video pembelajaran dan sistem edukasi melalui permainan guna mengatasi kebosanan siswa dalam mengikuti PJJ.

"Terobosan yang kita lakukan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak di tingkat nasional. Kita ingin sistem belajar di masa pandemi tetap berjalan meski jarak jauh karena pendidikan kepada siswa adalah yang utama," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement