Selasa 24 Nov 2020 21:16 WIB

Satgas Apresiasi Organisasi Keagamaan yang Ikut Protokol

Koordinasi dengan ormas keagamaan merupakan salah satu strategi komunikasi pemerintah

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, koordinasi dengan ormas keagamaan merupakan salah satu strategi komunikasi pemerintah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, koordinasi dengan ormas keagamaan merupakan salah satu strategi komunikasi pemerintah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan apresianya kepada komunitas agama dan organisasi masyarakat yang ikut membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19, terutama dalam mengampanyekan protokol kesehatan. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, koordinasi dengan ormas keagamaan merupakan salah satu strategi komunikasi pemerintah untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Sinergi komunitas agama dan ormas adalah prinsi utama. Kami sampaikan apresiasi tinggi kepada MUI, NU, Muhammadiyah, PGI, PHDI, serta beberapa ormas lain yang membantu meringankan beban pemerintah dengan menyampaikan satu narasi yakni tekan penularan covid dengan protokol kesehatan," kata Wiku dalam keterangan pers di kantor presiden, Selasa (24/11).

Baca Juga

Wiku pun menyerukan kepada masyarakat agar tetap patuh menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Di saat yang sama, ujarnya, pemerintah melalui satgas di daerah gencar menjalankan 3T, yakni tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatment (perawatan). Menurutnya, dua pihak baik pemerintah dan masyarakat harus punya andil seimbang dalam melawan Covid-19.  

"Saat ini bebarapa daerah sedang melakukan penjaringan dan kami masih memantau perkembangannya. Bukti konkrit kami dalam memfasilitasi imbauan itu adalah dengan membantu penuhi ketersediaan rapid tes swab antigen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement