REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Survei terbaru menempatkan Jerman sebagai pemilik citra negara (nation brand) nomor satu sedunia. Jajak pendapat digagas oleh lembaga otoritas analisis nation brand global Anholt-Ipsos Nation Brands Index (NBI).
Setiap tahun, NBI melakukan analisis reputasi terhadap 50 negara terkemuka dan berkembang di dunia. Berdasarkan hasil survei serta analisis tahun ini, Jerman mempertahankan peringkat satu tersebut untuk keenam kalinya secara berturut-turut.
Penentuan 'nilai merek' atau brand value suatu negara oleh lembaga survei NBI berdasarkan enam indikator. Ada kategori ekspor, pemerintahan, budaya, masyarakat, pariwisata, dan imigrasi/investasi, dengan total 23 subkategori.
Hasilnya kemudian diterjemahkan ke dalam peringkat-peringkat. Menyusul Jerman, Inggris dan Kanada ada di posisi kedua dan ketiga. Periode survei berlangsung 7 Juli 202031 Agustus 2020, melibatkan lebih dari 20 ribu orang dari 20 negara.
Secara total, Jerman berada di peringkat sepuluh besar untuk seluruh enam kategori. Jerman menempati urutan teratas dalam daftar tujuan perjalanan internasional paling nyaman untuk bepergian dalam lima tahun ke depan.
Penanganan krisis perawatan kesehatan yang dilakukan Jerman menerima sentimen positif. Lebih dari setengah jumlah keseluruhan responden memberikan nilai yang tinggi untuk upaya pengelolaan dan penanganan oleh pemerintah Jerman.
Untuk kategori budaya, Jerman tetap di peringkat keempat. Posisinya naik satu peringkat untuk kategori pariwisata. Naik satu peringkat untuk subkategori "Gedung & Monumen Bersejarah" dan stabil untuk subkategori "Suasana Kehidupan Kota & Hiburan".
Sekretaris Negara Parlemen Kementerian Federal untuk Urusan Ekonomi dan Energi Jerman, Thomas Bareiss, mengatakan bahwa dalam konteks brand, negaranya sangat dihormati di seluruh dunia. Hal itu terbukti dari survei Nation Brand Index.
"Keberhasilan ini semakin membanggakan mengingat kesulitan yang dialami selama pandemi corona. Selain itu, penghargaan ini juga memberi kami dorongan nyata dalam upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan saat ini," ujarnya.
Chief Executive Officer Badan Pariwisata Nasional Jerman (GNTB) Petra Hedorfer menyampaikan, keberhasilan Jerman tahun ini merupakan upaya jangka panjang pemasaran "Destination Germany". Segala upaya dilakukan untuk menjaga jenama negara.
"Termasuk, dengan melakukan integrasi kampanye digital. Menurut kami, hal ini penting untuk dilakukan secara kontinu jika kami ingin mempertahankan posisi kuat kami di pasar global di masa mendatang," kata Hedorfer lewat pernyataan resminya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
