REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Aston Villa Jack Grealish diperkirakan akan hadir di pengadilan pada Selasa (24/11) dengan tuduhan melakukan pelanggaran otomotif selama lockdown Covid-19, Maret lalu. Bintang Inggris itu didakwa mengemudi dengan ceroboh, meninggalkan menabrak mobil lain, dan tidak melaporkan kecelakaan di Dickens Heath, West Midlands pada 29 Maret.

Terungkap juga, Grealish menghadapi tuduhan mengemudi tanpa kehati-hatian pada 18 Oktober di M42, A446 dan jalan yang bersebelahan dekat dengan kompleks pelatihan Villa. Dakwaan yang berasal dari insiden pertama menyebutkan pria berusia 25 tahun itu mengendarai Range Rover sembarangan di tempat kejadian di Mereways, Dickens Heath. Ia tidak berhenti setelah kerusakan terjadi pada mobil van Citroen dan Mercedes.

Grealish terpilih sebagai man of the match setelah menyelesaikan 90 menit penuh dalam kemenangan 1-0 timnya atas Leicester City pada 18 Oktober. Menyusul insiden pertama pada Maret, Grealish mengeluarkan pesan video di Twitter yang mengatakan ia sangat malu.

Dalam pesan yang dikeluarkan pada 30 Maret, kapten Villa mengatakan dia dengan bodohnya setuju untuk pergi ke rumah seorang teman selama lockdown virus corona.

Kurang dari 24 jam sebelum kejadian, Grealish telah meluncurkan video seruan agar orang-orang tinggal di rumah untuk melindungi petugas kesehatan nasional Inggris (NHS) dan menyelamatkan nyawa.

Gelandang, dari Barnt Green di Worcestershire, dijadwalkan hadir di Pengadilan Birmingham Magistrates mulai siang hari. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika