REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pria yang gemar memanjat fasilitas umum di Jakarta, Agustinus Woro, kembali berulah. Kali ini dia memanjat konstruksi baliho di Jalan Patimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Selasa (24/11) pagi.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo, mengatakan, proses penurunan Agustinus berlangsung sejak pukul 07.30 WIB. Proses evakuasi dilakukan polisi dan tim Damkar.

"Bahaya nanti jatuh. Kamu turun lebih baik," kata Sri lewat pengeras suara meminta Agustinus turun dari konstitusi baliho dengan ketinggian sekitar 30 meter itu.

Di atas konstruksi baliho itu, Agustinus berdiri sembari membentangkan sebuah bendera Merah-Putih. Ia juga memasang dua spanduk kritikannya di baliho tersebut.

Komandan Regu C Tim Penyelamat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Windiasti, mengatakan, Agustinus berhasil diturunkan setelah polisi melakukan negosiasi selama lima menit. Penurunannya menggunakan satu unit Bronto Skylift.

"Setelah negosiasi dia mau turun dan copot juga spanduknya. Waktu evakuasi dia sekitar 30 menit," kata Windiasti, Selasa. Selanjutnya, kata dia, Agustinus dibawa ke Markas Polsek Kebayoran Baru.

Agustinus memang kerap memanjat fasilitas-fasilitas umum di Ibu Kota sejak 2017. Sebelumnya, ia memanjat papan rambu lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (2/11) pagi.  

Pada awal 2020 ia juga sempat memanjat papan penunjuk jalan di Jalan Jenderal Sudirman. Aksi Agustinus juga sempat viral pada 2018, ketika itu dia nekat memanjat dan bertahan di baliho setinggi 25 meter di samping jalan layang (flyover) Raya Bogor Jakarta Timur pada Rabu (12/9/2018) dini hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika