Selasa 24 Nov 2020 10:45 WIB

Proses Transisi Presiden AS akan Dimulai

Biden memenangkan pemilihan presiden AS dengan suara mutlak.

Presiden Amerika Serikat terpilih dari partai Demokrat, Joe Biden
Foto: AP/VOA
Presiden Amerika Serikat terpilih dari partai Demokrat, Joe Biden

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - General Services Administration, sebuah lembaga federal Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden dapat memulai proses transisi secara resmi, Senin (23/11) waktu setempat. GSA bersedia membuka segala sumber daya untuk menjalankan proses transisi dari Pemerintahan Donald Trump ke Biden.

"Saya mengambil peran ini dengan serius dan, karena perkembangan terkini yang melibatkan tantangan hukum dan sertifikasi hasil pemilu, saya mengirimkan surat hari ini untuk membuat sumber daya dan layanan tersebut tersedia bagi Anda," kata kepala GSA Emily Murphy dalam sebuah surat kepada Biden.

 

Murphy membuat keputusan tersebut secara independen dan tidak dipengaruhi pihak manapun. Dia akan memastikan atau secara resmi menyetujui transisi ketika pemenangnya jelas. "Bertentangan dengan laporan media dan sindiran, keputusan saya tidak dibuat karena ketakutan atau favoritisme," tulis Murphy.

Anggota parlemen dan eksekutif bisnis telah menekan badan federal yang kurang dikenal itu untuk mengakui hasil pemilu 3 November. Mereka juga menekan untuk memberikan jutaan dolar dalam bentuk dana federal, ruang kantor, dan pengarahan buat tim Biden.

Presiden AS Donald Trump di Twitter resminya mengatakan, bahwa dia merekomendasikan agar Murphy dan timnya melakukan hal yang seharusnya ditempuh yang berhubungan dengan protokol awal transisi kekuasaan.

Trump telah berulang kali mengklaim bahwa dia memenangkan pemilihan presiden. Tim melayangkan gugatan ke sejumlah negara bagian, termasuk Michigan dan Georgia.

Undang-Undang Transisi Presiden tahun 1963 tidak memberikan batas waktu pasti bagi GSA untuk melakukan proses transisi. Namun badan bisa bergerak usai hasil diketahui.

Biden akan secara resmi menjabat pada 20 Januari 2021. Biden  memenangkan pemilihan mengamankan lebih dari 300 electoral.

Secara popular vote, Biden memimpin dalam pemilihan umum nasional dengan lebih dari 6 juta suara. Rekan-rekan Republik Trump perlahan-lahan melepaskan diri dari presiden Trump dalam beberapa hari terakhir untuk mendesak proses transisi dimulai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement