Selasa 24 Nov 2020 08:43 WIB

Hue Cafe Jeddah Tawarkan Ragam Karya Seni

Hue Cafe jadi tempat untuk para penikmat kopi dan pecinta karya seni.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Hue Cafe
Foto: Arab News
Hue Cafe

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kedai Kopi Hue Cafe dibuka di Jeddah awal Juli 2020 lalu. Hue Cafe bukan hanya sekedar kedai kopi biasa, melainkan sebuah tempat untuk para penikmat kopi dan pecinta karya seni.

Kedai kopi selalu menjadi bagian intrinsik dari budaya Arab dan salah satu kafe Saudi telah membuat bentuk seni dalam menciptakan lingkungan yang tepat untuk minuman yang sempurna.

"Hue Cafe Jeddah tidak hanya menawarkan kopi Arab yang nikmat dan tempat pertemuan, tetapi juga panggung bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas mereka," kata Tariq Banjar, pemilik kedai Hue Cafe, dilansir dari Arab News, Selasa (24/11).

Menurutnya, kedainya ini menjadi tempat favorit para seniman dari segala usia yang bermain dengan warna dan cat sambil menyeruput secangkir kopi. Kedainya sendiri baru dibuka pada 22 Juli 2020.

 

Tariq Banjar mengaku, sering berkeliling mengunjungi berbagai kedai kopi. Yang dia rasakan, hampir semua kedai kopi memiliki nuansa yang sama, sebagai tempat duduk dan mengobrol.

“Saya ingin menawarkan sesuatu yang berbeda. Saya ingin orang melakukan sesuatu yang membuat mereka mengesampingkan ponsel mereka dan melepaskan energi negatif mereka. Saya menginginkan sesuatu yang bisa membuat semangat orang," katanya.

Inspirasi Banjar untuk kedainya itu datang dari istrinya yang merupakan seorang seniman. Pelanggan kafe bervariasi dari mereka yang hanya ingin menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga, hingga seniman profesional dan pemula.

“Mereka semua mencari tempat yang sederhana, tenang, dan damai. Penting bagi saya untuk membuat pelanggan merasa seperti di rumah sendiri,” tambahnya.

Sedangkan nama Hue Cafe sendiri dipilihnya karena kesederhanaan artinya, warna. Menurutnya, seni sangat penting dalam Kerajaan dan dalam semua aspek kehidupan.

"Banyak artis memberi tahu kami bahwa mereka senang menemukan tempat seperti kedainya," kata Banjar.

Hue Cafe juga memungkinkan para seniman untuk menyelenggarakan lokakarya untuk membantu mereka mempromosikan bakat dan seni.

“Kami bukan sekedar kafe atau kafe bisnis. Lebih dari itu karena Anda bisa melakukan aktivitas di sini," tambahnya.

Sebelum membuka kafe, Banjar mengaku belum menyadari sejauh mana bakat seni di kota itu dan menambahkan bahwa pelukis, musisi, penyair, dan kaligrafi termasuk di antara mereka yang datang untuk minum kopi dan mempraktikkan bentuk seni mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement