REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia menyediakan layanan pemeriksaan resmi Polymerase Chain Reaction (PCR) test mulai 26 November 2020. Direktur Utama Garuda Indonedia Irfan Setiaputra mengatakan layanan tersebut tersedia di lebih dari 150 titik layanan laboratorium dan rumah sakit rujukan resmi yang merupakan jaringan dari 10 penyedia layanan pemeriksaan mengacu kepada rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Seluruh calon penumpang Garuda Indonesia yang akan melaksanakan penerbangan rute internasional dapat melakukan pemeriksaan PCR test di layanan rujukan resmi tersebut," kata Irfan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (23/11) malam.
Irfan menuturkan, penyediaan rujukan resmi pemeriksaan PCR test tersebut menjadi langkah berkesinambungan Garuda Indonesia dalam mengedepankan implementasi protokol kesehatan secara konsisten pada seluruh lini layanan penerbangan. Hal tersebut juga dapat melengkapi dokumen perjalanan pada rute penerbangan internasional sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan oleh otoritas kesehatan dan penerbangan.
Dia menjelskan, jumlah layanan PCR test tersebut akan terus diperbarui secara berkala sesuai rekomendasi Kemenkes. "Sehingga pilihan layanan pemeriksaan PCR test bagi calon penumpang dapat semakin beragam," ujar Irfan.
Kesepuluh penyedia jaringan pelayanan pemeriksaan PCR test tersebut terdiri dari RS Pertamina – IHC Group, RS Siloam Hospital, RS Bunda, Lab Prodia, dan Lab Tirta Medical Centre. Begitu juga dengan RS Primaya atau RS Awal Bros, LabKlinik Kimia Farma, RSU Tabanan Bali, RSUD Bali Mandara, dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
