Senin 23 Nov 2020 23:29 WIB

Setelah Petamburan, Polda Metro Gelar Tes Massal di Tebet

Tes massal menyusul pernyataan Kemenkes yang menyebut telah muncul klaster Tebet.

Rep: Febryan. A/ Red: Andri Saubani
Tenaga medis melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap warga di Gelanggang Olahraga Tebet, Jakarta, Senin (23/11/2020). Polda Metro Jaya menyelenggarakan bakti sosial penyemprotan cairan disinfektan dan tes cepat atau rapid test COVID-19 karena adanya temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari jemaah Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di kawasan Tebet.
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Tenaga medis melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 terhadap warga di Gelanggang Olahraga Tebet, Jakarta, Senin (23/11/2020). Polda Metro Jaya menyelenggarakan bakti sosial penyemprotan cairan disinfektan dan tes cepat atau rapid test COVID-19 karena adanya temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dari jemaah Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di kawasan Tebet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar rapid test massal garatis di Gelanggang Remaja Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (23/11). Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Ahad (22/11).

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, kegiatan ini digelar sehubungan dengan pernyataan Satuan Tugas Covid-19 bahwa telah muncul klaster penyebaran Tebet. Penyebabnya adalah kerumunan ratusan orang saat Maulid Nabi yang turut dihadiri pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) di Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf di Tebet pada Jumat (13/11).

Baca Juga

"Kita berharap agar kasus-kasus ini tidak menjadi tambah besar, kita lakukan testing. Bagi yang reaktif kita langsung laksanakan swab sehingga bisa dilakukan langkah-langkah treatment dan dirawat di rumah sakit," kata Fadil di usai memantau kegiatan rapid test di Tebet.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, kegiatan rapid test massal ini diselenggarakan selama tiga hari. Tiap hari disediakan 200 alat rapid test.

"Kalau ada yang reaktif, maka akan dilanjut dengan tes PCR (swab test)," kata Budi pada kesempatan sama.

Warga yang dinyatakan positif, lanjut dia, bakal ditangani Bidangan Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya. Adapun perawatan warga akan ditangani Biddokkes berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta maupun Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan.

Kegiatan itu diikuti puluhan warga pada Senin sore. Salah satu di antaranya adalah Sukiman (49 tahun), warga RW 05, Kelurahan Kebon Baru, Tebet. Ia mengaku antusias mengikuti kegiatan ini untuk memastikan kesehatannya lantaran sempat mengikuti kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri HRS.

"Saya ikut kemarin waktu Habib Rizieq ke sini. Kami rindu dengan beliau karena sudah 3,5 tahun tidak pulang. Saat selesai acara saya sampai berdesakan supaya bisa memegang tangan beliau," kata Sukiman, yang datang rapid test mengenakan sarung, baju koko, dan peci putih itu.

Selain rapid test massal gratis, Polda Metro Jaya juga melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil water canon di sejumlah titik di Kelurahan Tebet Timur. Mulai dari RW 1, RW 3, dan titik lokasi Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan serupa juga digelar Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya di Petamburan, dekat Markas FPI, pada Ahad (22/11). Kegiatan di sana juga berlangsung selama tiga hari. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan.

photo
Habib Rizieq Shihab - (republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement