REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bos Chelsea Frank Lampard tidak merasa gembira karena sempat duduk di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris sebelum digeser oleh Tottenham Hotspur. Ia bersikeras, masih banyak hal yang harus diperbaiki dari tim untuk bisa benar-benar bersaing dalam perburuan gelar tersebut.
"Setelah delapan atau sembilan pertandingan, akan sangat mudah untuk bersemangat berada di posisi yang tinggi, tetapi saya tidak akan terlalu banyak tersenyum untuk itu," kata Lampard dikutip dari laman resmi klub, Senin (23/11).
Ia lebih senang dengan keberhasilan tim mengamankan tiga poin di markas Newcastle United saat melakoni pertandingan pertama akhir pekan, Sabtu (21/11). Dia pun sudah mengira bahwa pada akhirnya papan klasemen akan mengalami perubahan. Jadi, dia tidak terkejut saat Spurs merebut kursi peringkat pertama.
"Kami hanya dapat mengkhawatirkan diri kami sendiri dan performa kami baru-baru ini. Itu artinya kami berada dalam posisi yang layak, tetapi untuk melakukan itu secara konsisten selama periode besar adalah langkah selanjutnya yang harus kami pikirkan sekarang," kata Lampard.
Sejak memenangkan gelar pada 2016/2017, The Blues mengakhiri musim dengan 30, 26, dan 33 poin di belakang sang juara. Kini mereka hanya terpaut dua poin dari puncak saat menjelang perempat musim.
"Tujuan pertama tahun ini adalah untuk menutup jarak antara Manchester City dan Liverpool yang telah menetapkan tingkat konsistensi yang berbeda dan mengumpulkan poin selama satu musim," katanya.
Klub London Barat itu juga telah menemukan serangkaian bentuk permainan dengan meraih kemenangan kelima berturut-turut atas Newcastle. Ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi 12 pertandingan.
"Kami meningkat, tetapi kami tidak bisa terbawa oleh diri kami sendiri pada tahap awal ini. Kami harus mencoba mencapai tingkat konsistensi itu tetapi saya senang dengan posisi kami sekarang," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
