Senin 23 Nov 2020 17:55 WIB

Payakumbuh Mulai Sekolah Tatap Muka Pekan Ini

Jauh-jauh hari, sekolah sudah mempersiapkan sarana protokol kesehatan bagi siswa.

Setelah ditetapkan kembali sebagai daerah zona kuning atau daerah dengan zona penyebaran rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat berencana kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah pada pekan ini.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Setelah ditetapkan kembali sebagai daerah zona kuning atau daerah dengan zona penyebaran rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat berencana kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah pada pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Setelah ditetapkan kembali sebagai daerah zona kuning atau daerah dengan zona penyebaran rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatra Barat berencana kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah pada pekan ini. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Agustion mengatakan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah di daerah itu.

"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh terkait rencana pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan kembali pada Rabu (25/11)," ujarnya, Senin (23/11).

Baca Juga

Ia menjelaskan, untuk PAUD dan SD kelas rendah atau kelas 1, 2, dan 3 juga sudah diizinkan masuk. Akan tetapi, kelas jam belajar untuk mereka lebih sedikit dibandingkan kelas tinggi.

Sedangkan siswa kelas 4 hingga 6 SD, jenjang SMP dan SMA, belajar dengan jadwal diatur sekolah dengan aturan satu kelas hanya diisi 50 persen dari jumlah siswa dalam satu kelas. "Masuk sekolah di tengah pandemi ini, proses belajar mengajarnya dikombinasikan antara tatap muka dan daring, artinya tidak seluruh siswa masuk sekolah sekaligus. Beberapa siswa belajar daring dari rumah di saat kelas lain belajar di sekolah secara tatap muka," ujarnya.

Ia mengatakan, diperbolehkannya sekolah tatap muka ini juga mengacu pada tingkat SMA sederajat karena ada rekomendasi Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh. Menurutnya, sejauh ini setiap sekolah di Payakumbuh sudah siap untuk menjalankan protokol kesehatan saat sekolah sudah dibuka kembali. 

"Bahkan, di saat rencana kita yang beberapa kali gagal sekolah tatap muka, sekolah-sekolah sudah jauh hari mempersiapkan sarana protokol kesehatan bagi siswanya," ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Payakumbuh YB Dt Parmato Alam mendukung rencana dilaksanakannya sekolah tatap muka di daerah itu selama dapat dipastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. "Aspirasi di masyarakat terkait sekolah tatap muka ini ada pro dan ada kontra. Namun, jika terus dilaksanakan daring akan berdampak pada anak itu sendiri," katanya.

Ia mengatakan, suksesnya pembelajaran tatap muka di Payakumbuh tidak akan terlepas dari kerja sama antara tim penegak protokol kesehatan, tim kesehatan, pihak sekolah dan orang tua.

"Ini yang penting, tidak ada jalan sendiri-sendiri. Terus berkoordinasi dan saling mendukung. Ini sudah waktunya untuk kembali melaksanakan sekolah tatap muka," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement