Senin 23 Nov 2020 01:58 WIB

PSSI Berharap Pendidikan Pelatih Terus Berjenjang

Kemenpora membantu PSSI untuk menggelar pelatihan pelatih dengan gratis di Bali.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, berharap pendidikan pelatih sepak bola Indonesia terus digelar berjenjang. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dan Menpora RI yang sudah membantu PSSI untuk menggelar pelatihan dengan gratis di Bali sepekan terakhir.

Acara ini, menurut Iwan, sangat bermanfaat untuk melahirkan pelatih-pelatih muda untuk sepak bola Indonesia.

"Adanya pandemi Covid-19 ini memang membuat PSSI tidak bisa bergerak, semua sponsor terhenti dan kami tidak ada pemasukan. Alhamdulillah, adanya Menpora RI sekarang ini kami akhirnya bisa menggelar pelatihan pelatih Lisensi C secara gratis. InsyaAllah pelatihan ini akan meningkat lagi ke Lisensi B atau lainnya," kata Iwan dalam keterangan persnya, Ahad (15/11).

Sementara Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan, pelatihan ini menambah kegiatan dari agenda pengembangan PSSI di bidang kepelatihan. Sebelumnya selama pandemi Covid-19 ini, PSSI juga juga telah melaksanakan kursus B PSSI dan C PSSI di berbagai daerah.

"Pada kursus ini, PSSI bekerja sama serta mendapat dukungan dari dengan Kemenpora. Dengan semakin banyaknya kursus pelatih tentu menambah jumlah pelatih yang ada di Indonesia. Bila jumlah pelatih di Indonesia semakin banyak dengan kualitas yang baik, PSSI yakin Indonesia akan melahirkan banyak pemain sepak bola yang berkualitas,” kata Indra.

Pada pendidikan pelatih itu, nama-nama beken pemain timnas Indonesia dan Liga 1 ikut berpartisipasi. Nama-nama tersebut seperti Rizky Pora, Boaz Solossa, Ahmad Jufriyanto, Syamsul Chaerudin, dan lain-lainnya.

Salah satu peserta, yakni Rizky Pora mengaku sangat senang dapat mengikuti kursus pelatih Lisensi C. Ia menyatakan bahwa dirinya ingin menjadi pelatih yang mumpuni saat sudah pensiun sebagai pesepak bola profesional.

“Alhamdulillah mendapat kesempatan mengikuti kursus pelatih C PSSI ini. Saya ingin terus belajar dan dapat lulus dengan baik di kursus ini. Untuk materi tentu ada sesi teori dan praktik di lapangan,” kata Rizky.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement