Senin 23 Nov 2020 00:31 WIB

Kapolsek dan Wakapolsek Metro Tanah Abang positif Covid-19

Mereka mungkinan tertular Covid-19 saat bertugas mengawal kegiatan masyarakat.

Kapolda Metro Jaya Irjenpol Fadil Imran (tengah) sedang menjawab pertanyaan awak media  (ilustrasi)
Foto: Republika/Febryan. A
Kapolda Metro Jaya Irjenpol Fadil Imran (tengah) sedang menjawab pertanyaan awak media (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan dan Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Sri Wahyudi positif terjangkit virus Covid-19. "Mudah-mudahan Lurah Petamburan bisa sembuh, demikian juga dengan Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih dan Wakapolsek Metro Tanah Abang," ujar Fadil saat memantau kegiatan tes cepat (rapid test) massal di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ahad (22/11).

Fadil mengatakan ketiganya kemungkinan tertular Covid-19 saat tengah melaksanakan tugas mengawal kegiatan masyarakat.

Terkait temuan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengenai klaster baru di Jakarta, Polda Metro Jaya mengadakan tes cepat massal di Petamburan. Adapun klaster baru temuan satuan tugas, yakni klaster akad nikah di Petamburan, klaster Tebet, klaster Bandara Soekarno-Hatta dan klaster Megamendung.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya yang diwakili oleh camat akan melakukan giat 3T yakni testing, tracing dan treatment," ujar Fadil.

Rencananya, tes cepat massal diselenggarakan selama dua hari berturut-turut. Dalam satu harinya, tes cepat massal harus diikuti 1.000 warga Petamburan.

Lurah Petamburan Setiyanto dinyatakan positif Covid-19 saat hendak diperiksa oleh Polda Metro Jaya terkait keramaian di Petamburan. Polda Metro Jaya telah memberlakukan protokol kesehatan yang lebih ketat dengan mewajibkan semua pihak yang akan diperiksa atau dimintai klarifikasi untuk menjalani tes usap antigen.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement