Ahad 22 Nov 2020 23:02 WIB

Sempat Tertinggal Dua Gol, Inter Bangkit Benamkan Torino

Inter Milan menaklukkan Torino 4-2 setelah lebih dulu tertinggal 0-2.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku (kedua kanan) mencetak gol ke gawang Torino.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku (kedua kanan) mencetak gol ke gawang Torino.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan membuat comeback cemerlang saat menjamu Torino pada laga pekan kedelapan Serie A Liga Italia di Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (22/11). Sempat tertinggal dua gol, Inter bangkit memberondong gawang Torino untuk berbalik menang 4-2. Dua gol disumbangkan Romelu Lukaku dan sisanya lewat Alexis Sanchez dan Lautaro Martinez.

Hasil ini menempatkan Inter di posisi lima klasemen sementara Serie A dengan nilai 15, tertinggal tiga angka dari Sassuolo di puncak. Sementara Torino masih terpuruk di posisi 18 klasemen dengan nilai lima.

Baca Juga

 Jalannya laga

Inter  langsung tancap gas saat pertandingan baru dimulai. Roberto Gagliardini sudah mengancam gawang Torino ketika laga berlangsung tiga menit melalui sundulan namun berhasil diblok. Tak berhenti di situ di menit yang sama, Ashley Young melepaskan percobaan tembakan kaki kanan namun masih gagal karena melebar.

Torino berbalik memberikan ancaman melalui percobaan Simone Zaza dan Simone Verdi. Namun usaha kedua pemain tersebut belum mampu membobol gawang Inter. Zaza menjadi pemain paling dominan dalam mengancam pertahanan Inter pada awal babak pertama.

Romelu Lukaku dan rekan-rekannya tetap mengendalikan permainan serta mengatur tempo. Mereka dengan sabar mencaru celah membobol gawang Torino yang bertahan cukup baik sehingga sulit ditembus.

Sanchez menciptakan peluang penting pada menit ke-30. Mantan pemain Barcelona itu melepaskan tembakan kaki kanan namun berhasil diblok oleh pemain Torino. Sementara Lukaku masih kesulitan menemukan peluang bagus hingga menit ke-39.

Kemudian Danilo D’Ambrosio menciptakan peluang melalui tendangan bebas tetapi belum berhasil. Torino harus melakukan pergantian pemain pada menit ke-42 karena Simone Verdi mengalami cedera sehingga digantikan Federico Bonazzoli.

Jelang babak pertama berakhir, Inter mendapatkan peluang melalui tendangan bebas yang dieksekusi Nicolo Barella. Tetapi usaha Barella menjebol gawang Torino tak berhasil. Sundulan Andrea Ranocchia pun gagal.

Keasyikan menyerang Inter justru kecolongan oleh gol Simone Zaza pada menit kedua tambahan waktu. Satu gol tersebut bertahan hingga babak pertama usia.

Inter masih kesulitan menjebol gawang Torino hingga 15 menit pertama babak kedua. Sejumlah serangan yang dilakukan Inter tak mampu menembus jala tim tamu. Meski menguasai permainan, serangan Torino justru lebih membahayakan.

Zaza mencoba pada menit ke-52 melalui tembakan kaki kiri namun berhasil diblok. Torino pun berhasil menggandakan keunggulan lewat Cristian Ansaldi melalui tendangan penalti setelah Young melakukan pelanggaran berat di area kotak terlarang.

Tertinggal dua gol, Nerazzuri meningkatkan tempo permainan. Tembakan kaki kanan Sanchez pada menit ke-64 memperkecil ketertinggalan Inter menjadi 2-1. Antonio Conte mengganti pemain dengan memasukkan Lautaro Martinez menggantikan Gagliardini dan Milan Skriniar untuk D’Ambrosio.

Perubahan itu terbukti tepat. Serangan Inter menjadi lebih membahayakan. Lukaku pun akhirnya mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2 melalui tembakan kaki kiri dari jarak dekat gawang Torino.

Inter mendapatkan hadiah penalti karena Nicolas Nkoulou melakukan pelanggaran kepada Archaf Hakimi. Lukaku yang mengambil tugas sukses mencetak gol. Lautaro Martinez menutup kemenangan Inter menjadi 4-2 pada menit ke-90.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement