Ahad 22 Nov 2020 17:12 WIB

Total Sudah 123 Kasus Meninggal Covid-19 di Yogyakarta

Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 terus menunjukkan kenaikan signifikan

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Anggota Brimob menyemprotkan disinfektan di jalur pedestrian kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (10/9). Penyemprotan disinfektan di Malioboro kembali digalakkan menyusul meninggalnya pedagang kali lima yang dinyatakan terjangkit covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Anggota Brimob menyemprotkan disinfektan di jalur pedestrian kawasan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (10/9). Penyemprotan disinfektan di Malioboro kembali digalakkan menyusul meninggalnya pedagang kali lima yang dinyatakan terjangkit covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan empat kematian Covid-19 pada 22 November 2020 ini. Tambahan angka kematian ini menjadikan total kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia di DIY sebanyak 123 kasus.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, mereka yang meninggal tersebut memiliki komorbid atau penyakit penyerta. Keempatnya memiliki komorbid diabetes mellitus (DM).

Empat kasus meninggal dunia ini terdiri dari satu warga Kabupaten Sleman dan tiga warga Kota Yogyakarta. Keempatnya bernomor kasus 4.764, kasus 4.923, kasus 5.034 dan kasus 5.044.

"Warga Sleman merupakan perempuan berumur 54 tahun, dua warga Kota Yogyakarta merupakan laki-laki dengan umur 50 tahun dan 34 tahun. Satu warga Kota Yogyakarta lainnya merupakan perempuan berumur 45 tahun. Yang berumur 34 tahun tidak hanya komorbid DM, tapi juga hipertensi," kata Berty, Ahad (22/11).

Sementara itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY terus menunjukkan kenaikan signifikan. Pada 22 November ini dilaporkan 77 kasus baru Covid-19 di DIY."Sehingga total kasus positif di DIY menjadi sebanyak 5.137 kasus," tambahnya.

Berty menyebut, 77 kasus baru tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 38 kasus baru."Sleman ada tambahan 26 kasus baru, enam kasus baru yang masing-masingnya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul serta satu kasus baru di Kabupaten Gunungkidul," ujarnya.

Berdasarkan riwayat, Berty menyebut, 31 kasus baru didapatkan dari hasil pelacakan kontak terhadap kasus yang sudah ada sebelumnya. Sedangkan, ada 14 kasus baru yang merupakan hasil dari screening karyawan kesehatan."Delapan kasus baru didapat dari periksa mendiri, satu kasus ada riwayat perjalanan luar DIY dan 23 kasus baru lainnya belum ada info," jelasnya.

Selain itu, Berty juga melaporkan 47 kesembuhan Covid-19 pada 22 November ini. Sehingga, total kasus sembuh di DIY sudah mencapai 3.857 kasus.

Jika dibandingkan dengan total kasus positif, kesembuhan Covid-19 di DIY yaitu 75 persen. 47 kasus sembuh ini, katanya, juga tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY.

Kasus sembuh tertinggi dilaporkan di Kota Yogyakarta sebanyak 14 kasus dan 12 kasus sembuh di Kulon Progo. Sedangkan, sembilan kasus sembuh dilaporkan di Sleman, delapan kasus sembuh di Bantul dan empat kasus sembuh di Gunungkidul."Didapatkannya 77 kasus baru dan 47 kasus sembuh di DIY merupakan hasil pemeriksaan dari 803 sampel dari 797 orang yang menjalani tes Covid-19," kata Berty.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement