Ahad 22 Nov 2020 14:08 WIB

Sandi Bertemu Wamen Perdagangan Mesir Bahas Investasi

Investasi kedua negara dapat ditingkatkan untuk membuka lapangan kerja.

Pengusaha RI Sandiaga Salahuddin Uno bertemi Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Mesir, Ahmed Maghawry Diab di Kairo, Sabtu (21/11)
Foto: Dok Sandi
Pengusaha RI Sandiaga Salahuddin Uno bertemi Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Mesir, Ahmed Maghawry Diab di Kairo, Sabtu (21/11)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Perdagangan antara Indonesia dan Mesir diprediksi bakal terus meningkat ke depanya. Pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno optimistis perdagangan dan investasi antara kedua negara bisa ditingkatkan sehingga dapat turut menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan pada masa pandemi Covid-19.

"Potensi persahabatan dua negara ini sudah di mulai dari era Presiden Gamal Abdel Nasser dan Presiden Sukarno, namun dari jumlah total perdagangan dan investasi di Mesir, Indonesia belum mampu menembus posisi sebagai mitra dagang utama dan sebaliknya seperti itu," ujar Sandiaga kala bertemu Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan dan Industri Mesir, Ahmed Maghawry Diab di Kairo, Sabtu (21/11), dalam siaran pers.

Sandiaga menjelaskan, apabila dilihat ekonomi yang terus tumbuh dengan pasar yang sangat besar, Mesir juga mengundang Indonesia untuk meningkatkan perdagangannya. "Kesepakatannya adalah meningkatkan jumlah perdagangan tiga kali lipat, jumlah ekspor dari Indonesia ke Mesir dalam konsep win win solution yang diharapkan meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ucap Sandiaga.

Dia menuturkan, untuk memulihkan dan membangkitkan ekonomi pascapandemi Covid-19, ada tiga sektor utama yang sebaiknya menjadi fokus. Sektor itu meliputi padat karya, yang membuka lapangan kerja, seperti industri kelapa sawit dan turunannya.

"UMKM utamanya yang berkaitan dengan ekonomi kreatif, film, dan juga pariwisata. Ketiga adalah mengenai perkembangan industrial estate baik di Indonesia yang saat ini sedang berkembang di Batang, Jawa Tengah. Dengan konsep ini bisa kita sebutkan sebagai B to B, port to port, UKM dengan UKM, dan people to people," ucap Sandiaga.

Dalam perbincangan dengan Kementerian Perdagangan dan Industri Mesir, Sandiaga menyebutkan pertemuan tidak hanya sebatas seremonial, tapi langsung membicarakan hal-hal yang detail yang bisa secara cepat dan efesien mengakselerasi terciptanya kebangkitan dan pemulihan kegiatan pasca pandemi.

"Harapannya adalah dengan peningkatan investasi akan mempercepat pemulihan ekonomi dan membuka lapangan perkerjaan seluasnya dan sebesar-besarnya," kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement