REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Empat tim telah memastikan satu tempat di fase semifinal UEFA Nations League musim ini. Italia dan Belgia menyusul Prancis dan Spanyol, yang telah lebih dulu melangkah ke putaran final UEFA Nations League.

Di laga pamungkas penyisihan grup A1, Italia membungkam Bosnia-Herzegovina, 2-0. Buat Italia, kemenangan atas Bosnia-Herzegovina membawa Gli Azzurri mengakhiri penyisihan grup A1 di posisi puncak dengan raihan 12 poin, unggul satu poin dari Belanda.

Kemenangan atas Bosnia-Herzegovina itu pun memperpanjang rekor tidak pernah kalah Italia dalam 22 laga terakhir di semua ajang. Pendekatan baru yang dihadirkan pelatih Roberto Mancini terbukti efektif membawa angin perubahan di timnas Gli Azzurri.

Alih-alih mempertahankan gaya bertahan, yang selama ini lekat dengan timnas Italia, Mancini menerapkan gaya permainan menyerang di La Nazionale. Perubahan pendekatan ini pun beriringan dengan masuknya sejumlah wajah baru di timnas Italia, seperti Nicolo Barella, Sandro Tonalli, ataupun Manuel Locatellli, yang dinilai sudah mampu menggantikan para seniornya.

Italia pun sudah tidak sabar untuk mengukur kemampuan dengan tim-tim top Eropa. Apalagi, Italia menempati peringkat terbawah di ranking FIFA, dibanding tiga kontestan lainnya, yang berada di 10 besar ranking FIFA. Saat ini, Italia berada di urutan ke-12 ranking FIFA.

''Belgia, Prancis, Spanyol. Mereka adalah tim-tim terbaik di Eropa saat ini. Kami sudah tidak sabar menghadapi mereka di putaran final. Ini menjadi kesempatan buat kami untuk mengukur level kami. Kami yakin, level kami sudah mulai mendekati mereka,'' ujar asisten pelatih Italia, Alberico Evani, di laman resmi UEFA, Jumat (20/11).

Ikuti Whatsapp Channel Republika