REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Lorong tisu toilet kembali kosong karena jam malam dan lockdown akibat Covid-19 di negara bagian Kalifornia hingga New York. Langkah terbaru pembatasan ini muncul akibat lonjakan kasus yang terus terjadi di Amerika Serikat (AS).
Walmart mengatakan pihaknya melaporkan ketersediaan yang lebih rendah dari biasanya untuk tisu toilet dan persediaan pembersih di beberapa komunitas pada Jumat (20/11). Pembeli di setengah lusin kota di seluruh AS mengatakan kepada bahwa tisu desinfektan terjual habis di pengecer diskon seperti Walmart dan Costco serta di jaringan grosir milik Cerberus Capital, Albertsons and Vons.
"Walmart kehabisan tisu Lysol, dan tisu toilet sudah habis lagi,” kata ujar warga Tucson, Arizona Whitley Hatcher.
Sebanyak 22 negara bagian telah memberlakukan pembatasan yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus. Kondisi ini membuat pembelian besar-besaran akibat kepanikan di beberapa supermarket.
Di Costco di Vancouver, Washington, stok habis untuk tisu toilet, handuk kertas, tisu pembersih, sarung tangan, dan daging kaleng Spam. Perburuan tisu toilet terjadi lagi di Kalifornia, ketika gubernur pada Kamis (20/11) mengumumkan jam malam pada semua pertemuan sosial dalam ruangan dan kegiatan nonesensial di luar rumah di sebagian besar negara bagian. Pembeli mengatakan tisu toilet telah terjual habis di toko Costco di Fresno dan Los Angeles.
Charmin Procter & Gamble, penjual kertas toilet nomor 1 di AS, mengatakan sedang menjalankan pabrik 24/7 untuk memenuhi permintaan. Selama beberapa bulan terakhir, pengecer harus membuat perubahan besar dan mahal pada rantai pasokan mereka untuk memenuhi lonjakan permintaan yang tidak terduga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
