Jumat 20 Nov 2020 23:35 WIB

Pertamina Sediakan Alat Pemeriksaan Kesehatan Otomatis

Risiko bisnis Pertamina membutuhkan kesiapan optimal yang menunjang kesehatan pekerja

Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyediakan alat pemeriksanaan Kesehatan otomatis yang dinamakan ”PROHEALTH” atau Pertamina Robotic Health sebagai bagian penerapan optimalisasi program “Fit To Work” (FTW) di perusahaan.
Foto: Pertamina
Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyediakan alat pemeriksanaan Kesehatan otomatis yang dinamakan ”PROHEALTH” atau Pertamina Robotic Health sebagai bagian penerapan optimalisasi program “Fit To Work” (FTW) di perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai bentuk inovasi dalam menunjang Kesehatan karyawannya, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah menyediakan alat pemeriksanaan Kesehatan otomatis yang dinamakan ”PROHEALTH” atau Pertamina Robotic Health sebagai bagian penerapan optimalisasi program “Fit To Work” (FTW) di perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, dalam keterangan persnya.

Menurutnya, resiko bisnis Pertamina yang cukup tinggi membutuhkan kesiapan optimal dalam menunjang kesehatan para pekerjanya. “Selama ini, Pertamina telah menerapkan program fit to work yang mengharuskan setiap pekerja Pertamina untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin,” ujar Marthia.

Namun, ia menambahkan, selama ini hal tersebut dilakukan secara manual dengan memeriksakan diri ke dokter on site clinic sehingga cukup memakan waktu dalam pemeriksaannya. “Pertamina pun mencoba menyediakan alat pemeriksaan kesehatan otomatis yang dapat di akses oleh setiap pekerja menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification) sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu pemeriksaan sekaligus terintegrasi dengan sistem identifikasi personil,” ungkapnya.

Atas pencapaian dari program Pertamina melalui alat ProHealth, Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan pencapaian sebagai alat pemeriksaan kesehatan otomatis pertama yang langsung terintegrasi dengan sistem identifikasi personil (absen). Penghargaan diberikan langsung oleh Senior Manager MURI, Sri Widayati, kepada General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylviana Grace Yuvenna, bertempat di kantor Cabang Pertamina Yogyakarta. Sri Widayati mengatakan, Pertamina merupakan satu-satunya perusahaan yang telah menyediakan alat pemeriksaan kesehatan otomatis terintegrasi dengan sistem identifikasi personil atau absensi.

 

“Dari hasil penilaian tim internal kami maka Pertamina berhak mendapatkan Rekor MURI tersebut dan diharapkan dapat mengoptimalkan lebih lagi dari program ini,” ujarnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina senantiasa mendukung program pemerintah untuk memeratakan penyaluran energi seperti BBM dan LPG kepada masyarakat. Bagi pelanggan dan konsumen yang ingin mendapatkan informasi layanan produk, layanan pesan antar maupun memberikan kritik dan saran, pelanggan setia Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Centre 135.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement