REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, bersama Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi berkesempatan menaiki Pesawat Jet Tempur Hawk 109 milik Skuadron 1 Lanud Supadio Pontianak di Landasan Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (20/11).

Walaupun tidak terbang, Gubernur Babel dan Ketua TP PKK Babel mencoba menaiki dan masuk duduk di kokpit untuk berfoto pada kesempatan yang langka ini. "Saya sangat senang dan mengakui kecanggihan pesawat tempur ini," ungkap Gubernur Erzaldi, dalam siaran persnya.

Pihaknya sengaja mengundang para awak pesawat yang usai latihan udara di Pekanbaru, Riau dan mengadakan terbang jelajah. "Semoga dengan kehadiran mereka selain dalam rangka Hari Ulang Tahun Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang ke-20, juga dapat memotivasi generasi muda di Bangka Belitung untuk mengetahui bahwa TNI Angkatan Udara Indonesia saat ini sudah semakin canggih," ungkapnya.

Dalam penjelasannya terdapat rencana serta usulan untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai pangkalan padar di Indonesia karena segi geografis yang sangat strategis.

Sementara itu Komandan Skuadron 1 Letkol Penerbang Muh. Amri Taufani yang memimpin pasukan menjelaskan bahwa, pihaknya usai melakukan latihan maverick di Pekanbaru, Riau. Sebelum kembali ke Pangkalan Udara Pontianak, tim melakukan terbang jelajah yaitu melalui jalur atau mendarat di tempat yang belum pernah didarati. Atas undangan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung hari ini pihaknya menyempatkan diri untuk mendarat di Bandara Depati Amir.

Letkol Penerbang Muh. Amri Taufani juga menjelaskan dalam kegiatannya ini menggunakan 3 pesawat yaituz Hawk 109 atau Hawk 100-200. Pesawat ini dilengkapi dengan radar dan peralatan yang canggih.

Komandan Skuadron 1 Letkol Penerbang Muh. Amri Taufani pada kesempatan itu juga memberikan kenang-kenangan kepada Gubernur Erzaldi berupa miniatur pesawat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika