REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pekan berat bakal dilakoni tim papan tengah Newcastle United. Pasalnya, the Magpies akan menjamu tim yang sedang berambisi bangkit dari tidurnya, Chelsea, pada lanjutan pekan kesembilan Liga Primer Inggris 2020/2021 di Stadion St James' Park, Sabtu (21/11) malam WIB.
Chelsea jelas datang dengan modal cukup meyakinkan setelah tak pernah terkalahkan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi bergengsi dengan tiga di ajang Liga Primer dan dua di pentas Liga Europa. Tak hanya itu, pasukan Frank Lampard juga baru kebobolan satu gol ketika menumpas Sheffield 4-1 sebelum jeda internasional beberapa pekan lalu.
Berkat pencapaian impresif tersebut, the Roman Emperor saat ini bertengger di peringkat kelima klasemen dengan mengantongi 15 poin dari empat kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah. Meski begitu, Lampard patut waspada. Pasalnya, beberapa pemain inti Chelsea baru saja menjalani laga internasional bersama negaranya sehingga membutuhkan waktu istirahat untuk kembali berada dalam kondisi terbaik.
"Setiap pemain terkadang membutuhkan istirahat dan jeda internasional mungkin datang pada momen yang kurang tepat. Tapi, saya memiliki banyak kesenangan dalam setiap permainan. Jadi, itu tak menjadi masalah," ujar Lampard menjelaskan dilansir Football London, Kamis (19/11).
Ketika punya kans menang di pertandingan Liga Primer Inggris kali ini, klub milik Roman Abramovich itu tetap tak terlalu sempurna. Ya, kabarnya Chelsea tak akan diperkuat Kai Havertz karena masalah kesehatan dan Christian Pulisic yang mengalami cedera. "Tapi itu bukan alasan untuk tak memberikan yang terbaik di pertandingan nanti," jelas Lampard.
Beralih ke tuan rumah, Newcastle sejatinya punya catatan tak konsisten tapi cukup menghibur di kompetisi kasta atas Negeri Ratu Elizabeth. Terbukti dengan torehan tiga kali menang, dua kali seri, dan tiga kali kalah sehingga bertahan di peringkat 13 klasemen.
Armada Steve Bruce juga diprediksi tanpa Martin Dubravka, Ryan Fraser, pun Callum Wilson yang masih mengalami cedera. Apalagi, rekor buruk sedang menghantui the Magpies ketika bermain di markas sendiri.
"Ini akan menjadi ujian bagi kami, pertandingan sulit melawan tim yang tengah menemukan sentuhan terbaik. Tapi, kami akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin, termasuk memperbaiki catatan dua laga kandang terakhir," kata Bruce.
Merujuk pada lima pertemuan terakhir, Chelsea hanya unggul tipis dengan mengantongi tiga kemenangan dan dua kekalahan atas Newcastle. Sedangkan, dalam tiga partai yang berlangsung di St James' Park, the Blues hanya mengamankan satu kemenangan pada 26 Agustus 2018.
Pertemuan terakhir di markas Newcastle terjadi pada Januari 2020. Kala itu tuan rumah mengantongi kemenangan dengan skor 1-0.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
