Kamis 19 Nov 2020 15:33 WIB

Hamilton Buka Pembicaraan dengan Ferrari, Sinyal Kepindahan?

Kontrak Hamilton di Marcedes habis tahun depan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pembalap Formula Satu Inggris Lewis Hamilton (kanan) dari Mercedes-AMG Petronas dan juara ketiga Formula Satu Jerman Sebastian Vettel (kiri) dari Scuderia Ferrari melakukan pukulan pertama di podium setelah Grand Formula Satu Turki di sirkuit Intercity Istanbul Park, Istanbul, Turki, 15 November 2020.
Foto: EPA-EFE/Kenan Asyali
Pembalap Formula Satu Inggris Lewis Hamilton (kanan) dari Mercedes-AMG Petronas dan juara ketiga Formula Satu Jerman Sebastian Vettel (kiri) dari Scuderia Ferrari melakukan pukulan pertama di podium setelah Grand Formula Satu Turki di sirkuit Intercity Istanbul Park, Istanbul, Turki, 15 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Formula Satu (F1) tim Mercedes, Lewis Hamilton mengungkapkan sudah membuka pembicaraan dengan tim Scuderia Ferrari. Ini membuat sinyal kepindahan juara F1 musim 2020 itu semakin menguat. 

Indikasi hijrahnya Hamilton ke tim lain mulai berhembus disampaikan kepala tim F1 Ferrari, Mattia Binotto pada GP Abu Dhabi tahun lalu. Meski demikian, Hamilton belum mau mengakui dirinya siap angkat kaki dari Mercedes. 

"Kami (Hamilton dengan Ferrari) tidak pernah mendekat. Kami sempat berbicara beberapa opsi tapi tidak dengan hal tersebut," kata Hamilton seperti dilansir Crash, Kamis (19/11). 

"Kami tidak pernah menyepakati apapun. Menurut saya, ini hanya masalah waktu dan pada akhirnya kepastian pasti ada," ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, Ferrari dikabarkan sedang mendekati penggawa McLaren, Carlos Sainz untuk menggantikan Sebastian Vettel. Sementara, Hamilton juga dipercaya sepakat memperpanjang kontraknya yang akan habis musim depan. 

"Dalam beberapa musim, kontrak saya selalu hampir habis (sebelum diperpanjang). Selalu seperti itu," ucapnya. 

Hamilton mengatakan, dialog dengan Ferrari hanya membicarakan promosi tentang kegiatan di luar balapan yang sedang ia geluti. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement