REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) merancang sejumlah agenda yang akan dilaksanakan setelah rapat kerja nasional (Rakernas) virtual PPJI yang berlangsung Rabu (18/11). Salah satunya, kerja sama dengan Halal Institut dan asosiasi halal lainnya untuk membuat Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Dari kerja sama ini, diharapkan muncul para penyelia halal yang bersertifikasi. Ditargetkan sebanyak 26 juta penyelia halah bersertifikasi akan tersedia di seluruh Indonesia.
Rencana ke depan lainnya adalah penyelenggaraan pameran secara virtual, kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, kementerian Koperasi dan UKM, serta instansi lainnya. Dengan tema Rakernas, “Bangkit dan Bergerak Bersama PPJI untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional", PPJI menekankan perlunya bersinergi dan berkolaborasi saat kondisi seperti ini.
"Hanya dengan bergandengan tangan bersama kita dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional dari Bidang Jasaboga,” kata Ketua Panitia Rakernas PPJI 2020 Astrid Enricka dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id.
Agenda terdekat PPJI setelah rakernas adalah bekerja sama dengan Food Hotel Tourism Bali 2020 Virtual mengadakan Indonesian Food Virtual Cooking Competition. Kategori yang dilombakan yaitu menu utama, snack, dan minuman.
Proses seleksi dilakukan oleh tim juri terdiri dari Chef Norman Ismail, Chef Muto, dan Chef Noldy. Selain itu, dalam proses seleksi ini diselenggarakan pula Demo Masak oleh Chef Norman Ismail dan Chef Muto, yang dapat disaksikan pada platform Digital FHTB 2020 Virtual, Salad Plate Official.
Acara lainnya diselenggarakan Webinar dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Kamis (19/11) serta pengumuman lomba pemenang Cooking Competition dan pemberian penghargaan untuk 3 DPD PPJI berprestasi pada Jumat (20/11).
“Banyak pekerjaan rumah yang perlu PPJI lakukan dan untuk itu perlu dukungan dari semua anggota PPJI dan stakeholder lainnya," kata Ketua Umum PPJI Iden Gobel dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya untuk bangkit dari keterpurukan di tengah kondisi pandemi yang penuh ketidakpastian ekonomi ini. “Kondisi ini mendorong kita untuk bergerak bersama, melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, menyatukan tujuan dan bersama menggerakkan sektor ekonomi untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata dia.
Rakernas PPJI dihadiri anggota dari 18 Dewan Pimpinan Daerah (DPD PPJI) dari 22 DPD PPJI se-Indonesia serta para tamu undangan. Ini merupakan pertama kalinya rakernas digelar secara virtual. Hal ini dilakukan demi saling menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, untuk menghindari penularan bahaya Covid-19.
Perjalanan menuju Rakernas hari ini dimulai dari Munassus pada 12 November 2020. Pada Rakernas ini diumumkan pula kehadiran anggota baru DPD PPJI Bangka Belitung dengan Ketua Ibu Letty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
