Kamis 19 Nov 2020 11:40 WIB

Kemenparekraf Jadikan Pekerja Migran Duta Pariwisata

PMI diharapkan mampu lebih mengenalkan Indonesia pada dunia.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Kemenparekraf menggandeng BP2MI untuk menjadikan para pekerja migran Indonesia sebagai duta pariwisata.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Kemenparekraf menggandeng BP2MI untuk menjadikan para pekerja migran Indonesia sebagai duta pariwisata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meneken kerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk menjadikan pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai duta pariwisata. Cara itu dianggap dapat mendukung pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, mengatakan, duta pariwisata atau tourism ambassador merupakan sosok terdepan dalam menggali, memperkenalkan, hingga menjadi bagian kehidupan seni, budaya dan pariwisata suatu daerah.

Baca Juga

"Kami harapkan PMI mampu lebih mengenalkan Indonesia pada dunia, terutama wisata di wilayah mereka bekerja," kata Wishnutama dalam siaran pers Kemenparekraf, kemarin.

Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Ramdhani.

Wishnutama mengatakan, kerja sama itu diharapkan bisa menjadi momentum untuk lebih menyelaraskan pengambilan kebijakan. Demi menghasilkan program-program yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Selain itu, diharapkan dapat memperkokoh kerja sama dan kolaborasi antara Kemenparekraf dan BP2MI dalam upaya peningkatan dan pengembangan peran PMI dalam industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Ramdhani, mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Kemenparekraf akan memberikan gelar istimewa kepada para pekerja migran Indonesia sebagai duta pariwisata. 

Berdasarkan data World Bank, terdapat sembilan juta PMI termasuk para pekerja yang diberangkatkan secara non-prosedural.

Hal itu menunjukkan, potensi jumlah wisatawan mancanegara yang bisa didatangkan oleh PMI  ke Indonesia cukup banyak. "Oleh karenanya, kita berharap para pekerja migran bisa dibekali wawasan pariwisata Indonesia untuk dapat dikenalkan kepada para pemberi kerja," kata Benny.

Kedepan, Benny menuturkan BP2MI akan menitipkan surat resmi dari pemerintah Indonesia untuk pemberi kerja atau pimpinan perusahaan di mana PMI bekerja.

Benny berharap dengan adanya duta pariwisata Indonesia dari kalangan pekerja migran ini, nantinya bisa memperkenalkan keindahan alam, seni, dan budaya secara luas. Sehingga nantinya dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement