Rabu 18 Nov 2020 20:29 WIB

Bupati Muba DRA Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2020

Bupati Dodi Reza banyak menghasilkan kontribusi positif nyata untuk kemajuan Muba

Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi Kepala Daerah Inovatif Tahun 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik.
Foto: Musi Banyuasin
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi Kepala Daerah Inovatif Tahun 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Setelah mengikuti rangkaian penjurian event Pemilihan Kepala Daerah Inovatif 2020 se-Sumatera Selatan yang digelar Kementerian Dalam Negeri dan Sumatera Ekspres pada Juli lalu, akhirnya secara resmi Rabu (18/11) hasil keputusan dewan juri dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menobatkan Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi Kepala Daerah Inovatif Tahun 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik.

"Saya ucapkan selamat kepada Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin, beliau pantas mendapatkan penghargaan ini dengan bekal segudang inovasi dan capaian prestasi yang telah direalisasikannya," ucap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Prof Drs Muhammad Tito Karnavian MA PhD di saat Pengumuman Pemenang Lomba Kepala Daerah Inovatif 2020 Piala Mendagri yang digelar secara virtual, Rabu (18/11), seperti dalam siaran pers.

Baca Juga

Mantan Kapolri ini menambahkan, seorang pemimpin yang kuat harus memiliki tiga hal penting yaitu power, followers dan konsep dalam membangun daerahnya. Kabupaten Muba di bawah kepemimpinan Bupati Dodi Reza telah banyak menghasilkan kontribusi positif nyata untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Muba itu sendiri.

"Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan, semoga capaian-capaian ini dapat menginspirasi Kepala Daerah lainnya di Indonesia," harapnya.

 

Capaian yang sudah diraih Bupati Muba Dodi Reza ini luar biasa, dan semuanya demi kontribusi positif ke warga Muba.

photo
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA menjadi Kepala Daerah Inovatif Tahun 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik. - (Musi Banyuasin)

Sebagai penghargaan Mendagri akan memberikan hadiah berupa Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). "Seperti yang telah Saya dilaunching di Sekayu Musi Banyuasin beberapa waktu yang lalu dan juga akan memberikan DID kepada Kepala Daerah yang meraih penghargaan," tambahnya.

General Manager Sumatera Ekspres, Nurseri Marwah menuturkan capaian Kepala Daerah Inovatif 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik yang disematkan kepada Bupati Muba Dodi Reza berdasarkan keputusan para dewan juri yang berkompeten. "Hasil penilaian dan keputusan dewan juri maka Bupati Muba Dodi Reza secara resmi menjadi Kepala Daerah Inovatif 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik," bebernya.

Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan terima kasih kepada Kemendagri dan para dewan juri yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya menjadi Kepala Daerah Inovatif 2020 kategori Kepala Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik.

"Capaian prestasi ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Musi Banyuasin terutama para petani karet yang sempat terpuruk, namun  dengan adanya Inovasi Aspal Karet tentunya menjadi harapan, penerapan komitmen kami untuk menggunakan aspal karet di seluruh jalan di Kabupaten dan pak Gubernur kemarin juga ikut meresmikan, juga akan digunakan untuk jalan provinsi" tukasnya.

Bahkan untuk kedepannya Kementerian PUPR juga sudah berkomitmen untuk jalan nasional tahun depan Rp 100 miliar membeli karet lateks dari pabrik aspal karet di Musi Banyuasin.

Disini ada nilai tambah enterprneurship, jadi para petani karet tidak hanya menjual karet tapi dia rubah dengan mesin lateks menjadi produk karet lateks. Nanti mesinnya kami sediakan di setiap Kecamatan penghasil karet di Muba secara gratis. Mereka mengelolanya, dimana diketahui nanti dari hasilnya bisa di hilirisasi bisa jadi aspal karet, sarung tangan karet, tutup gas elpiji karet dan lainnya. Ini bisa menambah harga karet petani dari Rp 6.000 bisa mencapai Rp 20 ribu kalau mereka memproduksi karet lateks tersebut.

Entrepreneurship akan kita kembangkan baik melalui BUMD, BUMDes dan KUD bagi petani karet yang ada di Muba. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi daerah lain agar jalan kabupaten, provinsi dan nasional bisa menggunakan aspal karet dari daerahnya masing-masing atau dengan membeli aspal karet dari Muba", ujarnya.

Dodi juga mengucapkan terima kasih karena inovasi ini juga dari kerja keras pada OPD di lingkungan Pemkab Muba dan support warga masyarakat Muba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement