Rabu 18 Nov 2020 18:20 WIB

UIN Walisongo Juarai Lomba Film Pendek Cegah Korupsi

Kampanye pencegahan korupsi adalah hal yang sangat penting.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
UIN Walisongo.
Foto: Youtube
UIN Walisongo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Film pendek bertema Kampanye Anti Korupsi bertitel 'Ngaso' mengantar Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, meraih penghargaan tertinggi Lomba Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Bicara dan Cegah Korupsi 2020.

Film yang diputar dan disebarluaskan melalui channel Youtube UIN Walisongo Semarang tersebut dinobatkan sebagai juara pertama pada lomba yang digelar oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama (Itjen Kemenag) Republik Indonesia dalam memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia.

Film yang diproduseri oleh Tim Humas UIN Walisongo mengangkat tema pencegahan korupsi lewat nilai-nilai yang diterapkan di UIN Walisongo Semarang. Baik nilai keyakinan, komitmen dan sistem kontrol korupsi yang disajikan secara menarik melalui obrolan santai di waktu istirahat.

Pemeran tokoh utama dalam film yang berdurasi hanya 10 menit tersebut adalah Rektor UIN Walisongo Semarang, Prof  Imam Taufiq. Sejumlah dosen di lingkungan UIN Walisongo juga turut ambil bagian sebagai pemeran pendukung.

Dikonfirmasi, Rektor UIN Walisongo Semarang mengungkapkan, keberhasilan dalam lomba yang digelar Itjen Kemenag RI ini menjadi kebanggaan tersendiri dan patut disyukuri. Karena karya tersebut dinobatkan menjadi Juara I dalam lomba yang juga diikuti oleh seluruh rektor dan ketua PTKIN di lingkungan Kemenag.

"Lewat metode promosi dan kampanye digital yang inovatif dengan gaya milenial seperti ini, dapat turut serta meningkatkan kualitas zona integritas di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di lingkungan PTKIN seperti UIN Walisongo," jelasnya.

Karena itu, Taufiq juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan lomba tersebut. Karena kampanye pencegahan korupsi adalah hal yang sangat penting, guna menumbuhkan integritas di lingkungan UIN Walisongo.

"Oleh karenaya, kemasan lomba-lomba inovatif seperti yang dilakkukan oleh Itjen Kemenag RI penting untuk ditradisikan. "Karena menjadi salah satu bagian penting dalam rangka melakukan pencegahan korupsi di lingkungan PTKIN,” tambah Rektor UIN Walisongo yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo tersebut.

Adapun proses lomba ini telah dimulai sejak Oktober 2020, dengan masing-masing PTKIN mengunggah videonya pada akun media sosial masing-masing. UIN Walisongo Semarang dinobatkan sebagai Juara 1 dan UIN Alaudin Makasar dan UIN Syarif Hidayatullah masing-masing dinobatkan sebagai Juara 2 dan 3.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement