Selasa 17 Nov 2020 19:08 WIB

Wiku: Kasus dan Kematian Covid di Jateng Perlu Diwaspadai

Kenaikan kasus dan kematian pekanan Covid-19 di Jateng tertinggi secara nasional.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, angka kematian Covid di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) masih tertinggi pada pekan ini. Jawa Tengah mengalami kenaikan angka kematian sebesar 38 kasus dibandingkan pekan sebelumnya.

“Dari lima besar provinsi dengan kenaikan kasus meninggal tertinggi di pekan lalu, seluruhnya telah berhasil keluar dari lima besar kecuali Jawa Tengah. Jawa Tengah masih menjadi peringkat satu kematian tertinggi pekan ini dengan kenaikan kematian 38 kasus,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/11).

Baca Juga

Selain itu, Satgas juga mencatat Jawa Tengah mengalami kenaikan tertinggi kasus positif pekanan. Kasus positif baru di Jawa Tengah pada pekan ini naik 2.377 kasus dibandingkan pekan lalu.

“Namun, sangat disayangkan bahwa di pekan ini Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta masih berada di tiga ke atas kenaikan tertinggi kasus positif mingguan,” ujarnya.

Setelah Jawa Tengah, kemudian disusul oleh Jawa Barat dengan kenaikan kasus sebesar 875, dan DKI Jakarta sebesar 778 kasus baru. Selanjutnya Banten juga mengalami kenaikan sebesar 262 kasus baru dan Lampung sebesar 204 kasus.

Sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif tertinggi tersebut merupakan daerah dengan padat penduduk serta kegiatan sosial dan ekonomi sudah berjalan. Karena itu, ia meminta agar kenaikan kasus positif ini dapat segera ditangani, salah satunya dengan menindak tegas masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

“Saya betul-betul mohon kepada pemerintah daerah setempat untuk menekan angka kasus. Mohon tindak tegas kepada masyarakat yang berkerumun dan tidak melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ucap Wiku.

Selain itu, ia berpesan kepada seluruh daerah, terutama provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi agar serius meningkatkan kualitas penanganan Covid. Ia mengatakan tingginya penambahan angka kasus positif pada pekan ini dapat menjadi peluang bagi pemerintah daerah untuk memperbaiki angka kematian.  

“Dengan cara memastikan seluruh kasus positif baru ditangani dengan baik dan menjadi sembuh seluruhnya, utamanya pada pasien dengan gejala sedang dan berat, dan komorbid,” ucap Wiku.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengakui, kasus Covid-19 di provinsinya mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir. Tercatat pada pekan ke-44 ada tambahan 2.319 kasus, pekan ke-45 naik menjadi 3.903 kasus dan pekan ke-46 sekitar 3.646 kasus.

“Jadi kalau semakin banyak tes, bisa juga banyak tambahan kasusnya. Tapi sekarang ini ada tren penurunan dan semoga selanjutnya bisa terus turun,” kata Ganjar, Selasa (17/11).

photo
Melindungi hewan peliharaan dari Covid-19. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement