Senin 16 Nov 2020 23:59 WIB

IKAT Aceh Roadshow Subuh Tahsin dari Masjid ke Masjid

IKAT Aceh gelar Subuh Tahsin untuk memperkuat bacaan Al-Fatihah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh kembali melanjutkan programnya setelah sempat terhenti beberapa waktu. Kali ini IKAT Aceh melakukan kegiatan Roadshow Subuh Tahsin dari mesjid ke mesjid.
Foto: Istimewa
Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh kembali melanjutkan programnya setelah sempat terhenti beberapa waktu. Kali ini IKAT Aceh melakukan kegiatan Roadshow Subuh Tahsin dari mesjid ke mesjid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh kembali melanjutkan programnya setelah sempat terhenti beberapa waktu. Kali ini IKAT Aceh melakukan kegiatan Roadshow Subuh Tahsin dari masjid ke masjid.  

Koordinator Tim Tahsin IKAT Aceh, Ustadz Fazlur Ridha,. Menuturkan kegiatan ini merupakan yang perdana dengan format yang baru setelah sebelumnya tim tahsin IKAT Aceh sukses dengan Progam Tahsin Training of Trainer (TOT) bagi para ustadz seluruh Aceh. 

Baca Juga

Kegiatan ini dimulai dengan sholat subuh berjamaah yang diimami oleh ustadz Zaky Mubarrak,. Lalu dilanjutkan dengan taushiyah singkat oleh ustadz Mujtahid. Dalam ceramahnya, Ustadz Mujtahid menyampaikan tentang pentingnya mempelajari Alquran dan keutaaman dari membaca Alquran.  

Pada kesempatan itu, dia juga mengajak para jamaah agar terus belajar dan memperbaiki kualitas membaca Alquran. "Jangan malu belajar Alquran, pahalanya sungguh luar biasa," ungkap Ustadz Mujtahid. 

Di akhir taushiyahnya beliau membacakan surat al-Fatihah dengan tajwid yang benar serta memaparkan sedikit di antara kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam membaca surat al-Fatihah.  

Setelah taushiyah tim tahsin IKAT Aceh yang dikomandoi Ustaz Mubashshirullah langsung membentuk halaqah-halaqah kecil di setiap sudut dan tiang masjid bersama para jamaah. Jamaah memperdengarkan bacaan Al-Fatihah mereka dan tim tahsin menuntun jamaah dan memperbaiki bacaan bila ditemukan kesalahan tajwidnya.   

photo
Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh kembali melanjutkan programnya setelah sempat terhenti beberapa waktu. Kali ini IKAT Aceh melakukan kegiatan Roadshow Subuh Tahsin dari mesjid ke mesjid.  - (Istimewa)

Para pengajar tim tahsin IKAT Aceh merupakan para pengajar yang telah mendapatkan keilmuan Alquran secara bersanad yang sampai kepada Rasulullah SAW dari guru mereka ketika mereka belajar di Timur Tengah. 

Tim Tahsin IKAT sendiri merupakan lembaga yang diinisiasi pertama sekali pada tahun 2016  Tgk H M Fadhil Rahmi, Lc yang saat ini merupakan pimpinan Komisi III DPD RI dan juga merupakan Ketua IKAT Aceh periode 2015-2018. Tgk H M Fadhil Rahmi, Lc  atau yang akrab disapa dengan Syeikh Fadhil.

Dihubungi terpisah, Syekh Fadhil menyampaikan bahwa program seperti ini harus terus berlanjut dan mendapatkan dukungan penuh dari kita, terutama pemerintah Aceh sendiri yang menggaung-gaungkan Aceh dengan Aceh Hebat dan Aceh Caroeng.   

"Ini program yang bagus, maka kita akan dukung dan juga harus didukung yang lainnya termasuk pemerintah," katanya. 

Ketua IKAT Aceh, H M Fadhillah, yang turut hadir pada kegiatan ini merasa senang dan terharu melihat semangat para jamaah. Dia juga mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT serta berterimakasih sebesar-besarnya kepada Ketua BKM H  M  kamaruuzaman dan pengurus Masjid Keuchik Leumik yang telah memfasilisitasi dan mendukung terlaksananya kegiatan tahsin IKAT Aceh. 

Inti dari Roadshow ini sebagaimana yang disampaikan Fadhillah adalah mempraktikan bacaan surat al-Fatihah dengan kaidah bacaan tajwid yang benar. "Al-Fatihah ini rukun sholat, jadi harus benar bacaannya.” Ungkapnya. 

Fadhillah menyampaikan, Roadshow Tahsin Subuh edisi perdana ini diikuti 89 orang peserta/jamaah yang terdiri dari latar belakang yang bermacam-macam dan usia yang berbeda-beda. Yang paling muda berusia 7 tahun dan yang paling sepuh berusia 65 tahun.  

Pada kesempatan yang sama, Imam Syik Masjid Keuchik Leumik yang juga Plt Kadis Syariat Islam kota Banda Aceh, Ustadz. H Ridhwan Ibrahim, yang hadir dalam kegiatan ini sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada IKAT Aceh.  

"Kegiatan seperti ini sangat perlu sekali. Banyak di antara kita yang mungkin keliru dalam pelafalan Al-Fatihah. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan setiap pekan." Ujar Ustadz Ridhwan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement