Senin 16 Nov 2020 17:00 WIB

RS Rujukan Covid-19 di Bandar Lampung Penuh

Terdapat 7 RS rujukan di Bandar Lampung mulai penuh tempat perawatan pasien Covid-19

Rep: mur/ Red: Andi Nur Aminah
Pasien Covid-19. Ilustrasi
Foto: MADRID REGIONAL PRESIDENCY
Pasien Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Bandar Lampung mulai tidak tertampung pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan maupun isolasi. Pemkot Bandar Lampung berusaha untuk menggunakan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) milik Universitas Lampung (Unila).

Dari data yang diperoleh di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (16/11), terdapat tujuh RS rujukan di Bandar Lampung mulai penuh tempat tidur perawatan pasien Covid-19. Di antaranya, RSUD Dadi Tjorodipo, RS Bhayangkara, RS (swasta) Imanuel, RS Immanuel, RS Graha Husada, dan RS Bumi Waras.

Baca Juga

Tujuh RS rujukan Covid-19 di Kota Bandar Lampung tersebut menyediakan sebanyak 97 tempat tidur perawatan pasien. Dari jumlah itu, data menyebutkan sudah terpakai oleh pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit.

Sedangkan RS yang masih menyisakan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 yakni RSUD Abdul Moeloek Lampung, RS (swasta) Urip Sumohardjo, RS DKT (Detasemen Kesehatan Tentara). Ketiga RS tersebut, masih menyisakan tempat tidur RSUD Abdul Moeloek 10 tempat tidur, RS DKT 20 tempat tidur, dan Urip Sumohardjo 6 tempat tidur.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bandar Lampung terus bertambah secara signifikasn beberapa pekan terakhir. Dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung selalu terbanyak kasus positifnya setiap harinya.

Pada data Dinkes Provinsi Lampung, Senin (16/11), jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung bertambah 46 orang, sedangkan dari Kota Bandar Lampung terdapat 28 orang. Saat ini, Kota Bandar Lampung telah masuk zona merah (risiko kenakan kasus tinggi) dengan jumlah  kasus konfirmasi positif yakni 1.351 orang, sembuh 595 oarng, meninggal dunia 81 orang.

RSP Unila akan menyiapkan 20 kamar isolasi untuk pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala mulai Senin (16/11). Menurut Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, pasien positif Covid-19 yang ditempatkan (dirawat) di RSP Unila khusus yang tidak bergejala atau orang tanpa gejala. “Sedang dalam persiapan kekurangan di RSP Unila,” katanya, Senin (16/11).

Dia mengatakan, rencananya RSP Unila akan siap menampung pasien positif Covid-19 di Lampung dengan status OTG. RSP Unila memiliki tiga gedung perawatan yang telah dibangun selesai atas dana hibah Pemkot Bandar Lampung.

Menurut dia, pasien yang akan ditampung di RSP Unila khusus warga Kota Bandar Lampung. Terdapat 20 tempat tidur perawatan yang telah siap menampung. Ke depan akan ditambah lagi, sesuai kondisi. Untuk tahap awal masih menggunakan lantai dasar gedung RSP Unila.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Unila dr Asep Sukohar menyatakan, siap membantu Pemkot Bandar Lampung. Unila tetap membantuh dengan menyediakan gedung RSP bantuan hibah Pemkot Bandar Lampung. Unila tetap mengutamakan kepentingan masyarakat luas, apalagi untuk menanggulangi pasien Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement