Senin 16 Nov 2020 17:06 WIB

Pasar Kosmetik di Indonesia Menyasar Pria

Indonesia sebagai pasar menggiurkan untuk produk kosmetik. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Owner dari CV Skin Solution Beauty Care Indonesia, Rizki Ananda Musa (Kanan)
Foto: Istimewa
Owner dari CV Skin Solution Beauty Care Indonesia, Rizki Ananda Musa (Kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Populasi penduduk Indonesia yang sangat banyak dengan angka mencapai 267 juta jiwa dimana130 juta jiwa adalah wanita,  menjadikan Indonesia sebagai pasar menggiurkan untuk produk kosmetik. Bahkan, menurut Owner dari CV Skin Solution Beauty Care Indonesia, Rizki Ananda Musa, tak hanya perempuan, kaum pria pun sekarang mulai memperhatikan penampilan. 

Hal ini, membuat pasar produk-produk kosmetik makin melebar. "Pasar kecantikan semakin beragam, makanya Beautiess Skincare hadirkan konsep berbeda," ujar Rizki kepada wartawan di acara Gathering Reseller BeautieSS Skin Solution, Ahad petang (15/11) di Nara Park Bandung.

Rizki menjelaskan, berbagai merek skincare atau produk perawatan wajah serta make up baik buatan lokal maupun internasional tengah membanjiri pasaran Indonesia saat ini. 

Melihat tinggi nya pasar kosmetik tersebut, kata dia, sebagai perusahaan makloon kosmetik terbesar di Indonesia yang   berada di kota Bandung yaitu CV Skin Solution Beauty Care Indonesia, berani  membuat produk baru yang diberi nama BeautieSS Skincare.  

Rizki mengatakan, BeautieSS ini hadir karena besarnya permintaan akan produk skincare di indonesia, "Walaupun kita awalnya perusahaan makloon kosmetik, tetapi itu bukan menjadi kendala untuk menciptakan sebuah produk," katanya.

Perusahaan yang didirikan oleh pasangan suami istri Michael Simon dan Rizki Ananda Musa ini serta dengan pengalaman di bidang kosmetik yang cukup lama, Rizki pun meyakini akan kualitas dari beautiess ini tidak kalah dengan produk import yang ada di pasaran.

"Pengalaman kita di bidang kosmetik sudah 10 tahun, jadi untuk komposisi dari BeautieSS ini dijamin aman serta sehat karena menggunakan bahan herbal dan juga halal karena sudah ada sertifikat halal nya," papar Rizki.

Sementara itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memproyeksikan pertumbuhan industri kosmetik mencapai 9 persen pada tahun ini. Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan kosmetik di Indonesia gencar menggunakan produk berbahan alami.

BeautieSS skincare sendiri hadir untuk membantu perkenomian keluarga. Hal itu, diutarakan Arda selaku Manager BeautieSS Skincare bahwa dengan join menjadi reseller bisa menguntungkan dan membantu perkenomian keluarga karena syaratnya mudah menjadi reseller. Yakni, dengan pembelian lip matte sebanyak 3 pcs di harga Rp.297.000 dan akan mendapatkan berbagai macam keuntungan setelah bergabung.

" Kita akan bantu yang mau bergabung baik menjadi reseller maupun distributor dengan memberikan edukasi cara penjualanya baik secara online maupun offline karena motto kita adalah Gaya, kaya, jaya," katanya 

Sampai sekarang sudah ada total 50 yang tergabung di BeautieSS baik itu menjadi reseller maupun distributor yang tersebar di Indonesia.

Arda pun optimisi taun depan,beautiss akan berkembang karena pangsa pasar skin care Indonesia diyakini masih berpotensi untuk tumbuh.

"Target kita taun depan , BeautieSS bisa masuk ke pasar asia sehingga bisa membuktikan bahwa produk lokal pun bisa menguasai pasar kosmetik asia " kata Arda. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement