REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Event tahunan akbar kota Depok yang bertajuk Depok Virtual Expo 2020 telah berakhir dengan puncak acara pada tanggal 6 November 2020 di studio Saladin Square, Depok. Acara ini digelar sejak 27 Oktober 2020 sampai 6 November 2020 dengan melibatkan 1406 produk UMKM yang dikemas melalui aplikasi Swalayan Depok (Swadep).
Aplikasi belanja online ini memang dirancang sebagai upaya Go Digital bagi para UMKM sekota Depok di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Produk-produknya pun sangat variatif yang terdiri dari berbagai macam produk, ciptaan tangan-tangan apik para pelaku UMKM Kota Depok.
“Ada 762 pelaku UMKM se-kota Depok binaan UMKM Jabar Juara Kota Depok yang berpartisipasi dalam kegiatan Depok Virtual Expo 2020 yang telah melahirkan ribuan produk lokal 100% asli Indonesia, bukan produk impor,” ujar Said Mustofa selaku koordinator UMKM Jabar Juara Kota Depok dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Margonda turut berkontribusi dalam persiapan, publikasi acara, desain konten video, foto media sosial Depok Virtual Expo, dan pengolahan konten aplikasi Swadep.
Menanggapai hal ini, Taat Kuspriyono, selaku kepala UBSI Kampus Margonda yang turut hadir dalam acara puncak Depok Virtual Expo 2020 mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada panitia acara tersebut.
“Apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada segenap panitia Depok Virtual Expo 2020, pendamping UMKM Jabar Juara Kota Depok yang mengemas acara ini dengan baik walaupun dilakukan secara virtual di tengah pandemi yang masih melanda negeri ini. Kami berharap ke depannya dapat terjalin kerja sama secara berkelanjutan demi membangun UMKM agar terus tumbuh di tengah pandemi ini, terus maju dan terus berkibar UMKM Kota Depok”, tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
