Ahad 15 Nov 2020 21:36 WIB

Pulang ke Lampung dari Jakarta, Karyawan BUMN Positif Corona

Karyawan tersebut dilaporkan deman tinggi dan kehilangan indra penciuman.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Karta Raharja Ucu
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Lampung bertambah 38 orang pada Ahad (15/11). Di antaranya, seorang karyawan BUMN yang berkunjung ke Jakarta untuk mengikuti rapat pada pada 3 November 2020. Setelah empat hari di Jakarta, ia pulang ke Lampung dan dinyatakan positif Covid-19.

Pria berusia 34 tahun tersebut berasal dari Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Dia merupakan karyawan BUMN di Jakarta. Mengikuti rapat di Jakarta pada 3 November 2020, dua hari rapat badannya demam panas hingga 37,8 derajat celcius.

Pada 7 November 2020 ia pulang ke Lampung. Informasi dari stafnya, yang bersangkutan sudah dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona. Akhirnya, keluarga besarnya dilakukan rapid test, tapi hasilnya nonreaktif.

Pada 9 November 2020, yang bersangkutan hilang indra penciuman, dua hari setelahnya diambil swab II. “Tanggal 13 November 2020 terkonfirmasi Covid-19 dari hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan daerah. Kondisinya bergejala dan menjalani isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Ahad (15/11).

Selain karyawan BUMN, terdapat juga perempuan hamil berusia 26 tahun asal Kota Metro. Sehari-hari berdagang di Pasar Metro, suatu ketika ia menerima tamu/keluarga dari Lampung Timur. Pada 9 November 2020, periksa kehamilan ke klinik swasata mengeluh anasomia dan dirujuk ke puskesmas.

Setelah dilakukan rapid test, perempuan hamil tersebut hasilnya reaktif. Besoknya diambil swab I, dan hasilnya diketahui empat hari setelahnya positif Covid-19. Kondisinya sehat dan menjalani isolasi mandiri.

Reihana mengatakan, selebihnya pasien positif tambahan mengeluhkan demam panas, mual, lemas, batuk, nyeri di perut, dan sesak nafas. Ada juga pasien perempuan berusia 51 tahun asal Lampung Tengah.

Pasien tersebut, kata Reihana, datang ke PKBM di Bandar Jaya, Lampung Tengah, lalu kehilangan indra perasa. Lalu diambil swab I dan hasilnya positif Covid-19. “Kondisinya tidak ada keluhan dan menjalani isolasi mandiri,” katanya.

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, terdapat pasien selesai isolasi (sembuh) 1 orang, yakni dari Kota Metro. Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia bertambah enam orang. Yakni, empat orang dari Kota Bandar Lampung, satu orang dari Kabupaten Pringsewu, dan satu orang dari Lampung Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement