Ahad 15 Nov 2020 21:12 WIB

Sandiaga Harap Fintech Syariah Jadi Solusi Permodalan UMKM

Pelaku UMKM sering terkendala masalah permodalan.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andi Nur Aminah
Sandiaga Uno
Foto: Ist
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Sandiaga Uno berharap agar fintech syariah menjadi solusi permodalan masyarakat khususnya UMKM agar mereka bertahan di tengah pandemi ini. Menurutnya, menilai pelaku UMKM sering terkendala masalah permodalan terlebih di tengah wabah virus Covid-19 seperti saat ini.

"UMKM sering sekali mendapat masalah terkait permodalan seharusnya sekarang merasa terbantukan dengan hadirnya fintech syariah," kata Sandiaga dalam keterangan, Ahad (15/11).

Baca Juga

Dia mengungkapakan, banyak UMKM yang harus mempertahankan usahanya dengan membutuhkan dana permodalan. Lanjutnya, mereka juga harus bertahan dari beban biaya hidup semakin berat.

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini mengatakan, fintech merupakan salah satu yang disebut sebagai unstopable global trend saat ini. Sementara itu, untuk subtrend dari pertumbuhan ekonomi dunia yang berbasis di Asia adalah syariah.

"Oleh karena itu menurut saya para UMKM yang melulu masalah klasiknya itu adalah permodalan justru sekarang mendapatkan satu boost dan ini terakselerasi di tengah tengah pandemi bahwa mereka bisa mendapatkan akses permodalan melalui metode atau platform yang lain," katanya.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini pun mengingatkan, jika tidak hati-hati menyikapi unstopable global trend ini maka akan terjadi disrupsi di beberapa sektor yang selama ini selalu menciptakan lapangan kerja seperti sektor perbankan, sektor pembiayaan dan lain lainnya. Sebabnya, dia mendorong anak-anak muda dengan konsep-konsep kewirausahaan bisa membantu agar peringkat Indonesia di global entrepreneurship development index, maupun di beberapa index agar bisa membaik dan meningkat.

"Karena inilah yang menjadi salah satu kekhawatiran kita, di mana kita terlalu asyik berfokus pada kesulitan dan tantangan kita nggak bisa hadirkan satu kolaborasi sehingga dari pemerintah, dari perbankan dan dari OJK ini, kita bisa menciptakan suatu ekosistem yang friendly kepada para entrepreneur," katanya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini berharap, anak-anak muda khususnya yang tergabung dalam AFSI (Asosiasi Fintech Syariah Indonesia) memanfaatkan peluang untuk menjadi Unicorn. Menurutnya, hal itu akan bisa membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja secara luas dan cepat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement