Sabtu 14 Nov 2020 22:45 WIB

Liverpool Berharap Tes Ulang Covid-19 Mohamed Salah Negatif

Salah positif Covid-19 jelang kualifikasi Piala Afrika antara Mesir melawan Togo.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Muhammad Akbar
 Mohamed Salah
Foto: EPA-EFE/MAURICE VAN STEEN
Mohamed Salah

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE — Liverpool berharap hasil tes ulang Covid-19 terhadap Mohamed Salah negatif.  Hasil tersebut akan menentukan apakah Salah akan dikarantina atau tidak. Federasi Sepakbola Mesir mengumumkan pada Jumat (13/11) bahwa Salah positif Covid-19.

Salah positif Covid-19 jelang kualifikasi Piala Afrika antara Mesir melawan Togo. "Salah terinfeksi Coronavirus,” demikian bunyi federasi sepakbola Mesir lewat akun twitter resminya, dilansir dari express, Sabtu (14/11).

Salah tak mengalami gejala apapun. Namun tiga pemain Mesir dan Togo akan dilakukan tes ulang sebelum pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu (14/11). Jika hasilnya positif maka Salah harus karantina setidaknya 10 hari.

Itu artinya pemain 28 tahun itu akan absen membela The Reds ketika menjamu Leicester City pada 22 November di Anfield. Liverpool sedang mencari informasi berapa lama Salah harus karantina jika hasil tes positif.

The Mirror menyebutkan skenario terburuk yang bisa menimpa salah adalah karantina selama 14 hari setelah kembali ke Inggris. Tetapi jika tes ulang negatif maka Salah bebas bermain.

Kabar ini merupakan berita buruk bagi Liverpool. Pasalnya mereka sudah memiliki dua pemain yang dinyatakan positif Covid-19. Liverpool sedang mengalami krisis pemain akibat cedera, khususnya lini pertahanan.

Joe Gomes menderita cedera lutut serius ketika latihan bersama timnas Inggris. Dia menyusul Virgil van Djik dan Tren Alexander-Arnold yang absen lebih dulu.

Kini pelatih Liverpool Juergen Klopp hanya memiliki Joel Matip, Rhys Williams dan Nat Phillips yang tersedia seratus persen mengisi posisi delapan. Sedangkan Fabinho masih diragukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement