Kamis 12 Nov 2020 21:08 WIB

Tiga Komponen Bangkitkan Pariwisata dan Industri Kreatif

Tiga komponen utama yakni, kolaborasi, kontribusi dan inovasi

Pengunjung mengamati bermacam produk kreatif di Pasar Kreatif Bandung yang diinisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Dekranasda Kota Bandung, di Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Ahad (18/10). Acara tersebut menghadirkan bermacam produk kreatif karya pengusaha lokal, digelar sebagai salah satu upaya membangkitkan sektor ekonomi khususnya di masa pandemi. Pasar Kreatif Bandung berlangsung hingga 25 Oktober 2020.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pengunjung mengamati bermacam produk kreatif di Pasar Kreatif Bandung yang diinisiasi Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Dekranasda Kota Bandung, di Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Ahad (18/10). Acara tersebut menghadirkan bermacam produk kreatif karya pengusaha lokal, digelar sebagai salah satu upaya membangkitkan sektor ekonomi khususnya di masa pandemi. Pasar Kreatif Bandung berlangsung hingga 25 Oktober 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menekankan tiga komponen utama untuk membangkitkan industri kreatif dan pariwisata Indonesia di tengah dan pascapandemi corona, yakni kolaborasi, kontribusi, dan inovasi.

"Untuk beradaptasi dengan situasi saat ini, Kemenparekraf menekankan tiga komponen untuk bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan industri kreatif Indonesia yaitu kolaborasi, kontribusi dan inovasi," kata Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani, dalam jumpa pers IDEAFEST 2020, Kamis (12/11).

Menurut Rizki, masyarakat harus terus berjalan maju dan menghadapi segala tantangan. IDEAFEST 2020 yang akan berlangsung 13-15 November 2020 berfokus pada tiga komponen utama yakni personal development, pengembangan bisnis serta planet dan isu sosial.

Ketiga komponen utama tersebut telah dikurasi oleh 15 kurator yang terdiri dari berbagai latar belakang dan keahlian di industri kreatif. Personal development akan membicarakan soal kesehatan mental, pengembangan diri, kesehatan dan kesejahteraan.

Untuk pengembangan bisnis, materi yang akan dibawakan seputar paradigma dan protokol bisnis baru serta perkiraan tren di masa depan pascapandemi. Sedangkan planet dan isu sosial soal aktivis muda dan pemasalahan lingkungan dunia.

"Pandemi membawa masyarakat ke dalam sebuah perubahan kehidupan yang tak terduga dan tanpa persiapan, namun bukan berarti masyarakat harus menyerah. Tahun ini adalah waktu untuk kita menemukan kembali keterampilan, mengubah inspirasi, ide, tujuan dan impian," ujar Ben Soebiakto, CEO Samara Media & Entertainment, yang juga sebagai pihak penyelenggara IDEAFEST 2020.

IDEAFEST 2020 melibatkan sederet profil inspiratif dari berbagai bidang kreatif lintas industri. Dengan tema "Restart" ada enam program utama yang disajikan yaitu conference, ideatalks, experiental expo, music, IdeaSpark Forum dan F&B.

Deretan figur inspiratif yang mengisi acara IDEAFEST 2020 di antaranya Malcolm Gladwell, Dita Karang, Omar Sosa, Deddy Corbuzier, Elora Hardy, Jonathan Sudharta, Myleeta Aga, Jovial Da Lopez & Andovi Da Lopez, Raisa, Lesti Kejora, Marissa Anita, Lizzie Parra, David Karto, Edwin, Meiske Taurisia, Fetty Kwartati dan Garjita Arumsari.

IDEAFEST 2020 juga mempersembahkan program musik yang dapat dinikmati gratis dengan menampilkan Diskoria, Goodnight Electric, SIVIA, Sal Priadi, White Shoes & The Couples Company dan lainnya. Untuk dapat mengakses seluruh konten IDEAFEST 2020, pengunjung dapat membeli tiket dalam dua kategori yakni Live Rp 200 ribu dan Live and Rewind Rp 450 ribu.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement