Kamis 12 Nov 2020 19:24 WIB

Tembus Ekspor, Briket Arang Jateng Dinilai Berkualitas

Para pengusaha briket arang tempung kelapa siap membentuk asosiasi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima audiensi perwakilan pengusaha briket arang tempurung kelapa dari berbagai daerah di Jawa Tengah, di ruang kerjanya, Kamis (12/11).
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menerima audiensi perwakilan pengusaha briket arang tempurung kelapa dari berbagai daerah di Jawa Tengah, di ruang kerjanya, Kamis (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Briket arang tempurung kelapa asal Jawa Tengah kian diminati pasar internasional. Sebab, kualitas briket arang tempurung asal Jateng disebut merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Salah satu pengusaha briket arang tempurung kelapa asal Jawa Tengah, Dipta Sulistyanto mengatakan, briket arang tempurung kelapa asal Jateng memang diminati banyak negara internasional. Karena kualitasnya dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, hingga diminati oleh pasar manca negara.

Baca Juga

Untuk itu, para pelau usaha, saat ini sedang merintis asosiasi pengusaha briket arang tempurung kelapa Indonesia. Tujuannya untuk menghimpun dan mewadahi para pengusaha yang bergelut di bidang komoditas tersebut.

Selama masa pandemi bisnis yang ditekuninya tersebut juga melonjak hingga menyentuh angka 50 persen. Selama ini, ia banyak melayani permintaan negara tujuan ekspor berbagai negara di Amerika Selatan.

Ia membenarkan bisnis briket arang tempurung kelapa tidak terdampak dengan adanya pandemi. "Namun justru kian meningkat," kata pengusaha asal kabupaten Klaten ini saat melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kantor gubernuran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/11).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kinerja serta kemauan para pengusaha briket arang. Sehingga, meski di tengah situasi pandemi, mereka justru kebanjiran order dan nilai ekspor terus meningkat.

"Ini keren, justru ekspornya meningkat selama pandemi. Yang ekspor-ekspor seperti ini yang perlu kita dorong, karena bisa meningkatkan devisa negara," ungkap Ganjar.

Ganjar juga mendukung terbentuknya asosiasi di kalangan pengusaha briket arang tempurung kelapa. Selain sebagai wadah komunikasi, dengan asosiasi itu semuanya memiliki wadah untuk maju bersama.

Pemprov Jateng siap membantu memfasilitasi proses pembentukan asosiasi pengusaha tersebut. "Kalau nanti ada persoalan, silakan dikumpulkan dan diinventarisasi. Nanti pasti akan kami bantu," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement