REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Pertama dipaksa melewatkan parade juara dan kini Los Angeles Lakers mesti meminta pendukungnya menunggu lebih lama untuk berada di dalam stadion.
Juara bertahan NBA itu mengumumkan, Rabu, bahwa mereka akan memulai musim 2020-2021 tanpa penggemar di dalam arena kandang mereka, Staples Center, dan setelah akan menaksir situasinya seiring berjalannya musim.
Los Angeles Clippers, yang juga berkandang di Staples Center, belum mengumumkan rencana menghadirkan penonton pada musim mendatang, namun mereka diperkirakan mengambil sikap yang sama saat mengawali musim.
Lakers mengatakan keputusan itu sudah dibuat lebih dari sebulan sebelum musim ini mulai atas bimbingan para pemimpin negara bagian California dan pejabat kesehatan setempat.
Sikap resmi tim ini adalah pertandingan akan digelar tanpa penonton "sampai pemberitahuan lebih lanjut."
"Kesehatan dan keselamatan penggemar, pemain, staf, dan komunitas kami adalah prioritas utama kami dan kami akan terus bekerja sama dengan para pejabat negara bagian dan daerah guna membuat rencana untuk menyambut kembalinya penggemar ke Staples Center sesuai dengan aturan daerah, negara bagian. dan pedoman NBA," kata tim itu dalam rilisnya seperti dikutip Reuters.
NBA pekan ini resmi menyetujui 22 Desember sebagai awal musim mendatang yang akan mempertandingan 72 laga atau berkurang 10 pertandingan dari biasanya.
Musim NBA biasanya dimulai Oktober tetapi tahun ini mundur karena penundaan yang dibuat musim lalu sebagai akibat pandemi COVID-19.
Musim yang baru saja selesai dihentikan Maret, dilanjutkan akhir Juli di "gelembung" dekat Orlando dan Lakers merebut gelar awal Oktober lalu setelah menaklukkan Miami Heat dalam NBA Finals.
Pengumuman Lakers sepertinya menjadi petunjuk tim-tim harus menunggu lama datangnya penonton ke dalam stadion.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
