Jumat 13 Nov 2020 00:38 WIB

Perlu Kerja Sama Individu Secara Kolektif Tangani Covid-19

Kerja sama dari semua pihak dapat menjadi senjata untuk berperang melawan pandemi

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia, Wiku Adisasmito mengatakan, kesehatan masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. Karenanya, perlu kerja sama setiap individu bangsa.

"Kerja sama dari semua pihak dapat menjadi senjata untuk berperang melawan pandemi ini," kata Wiku saat mengisi Webinar Pengabdian Masyarakat III yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (11/11).

Ia mengingatkan, Indonesia hari ini masih berada dalam fase kedaruratan kesehatan masyarakat. Wiku menyayangkan, masih banyak yang tidak menyadari masalah kesehatan memiliki dimensi lain dalam kehidupan bermasyarakat.

Padahal, ia menekankan, dimensi lain itu dapat menyebabkan terjadinya perbedaan pendapat antar kelompok. Bahkan, lanjut Wiku, bisa sampai terjadi tarik ulur dalam menghadapi penyakit yang sebenarnya baru bagi seluruh dunia.

Wiku menilai, peran pemerintah yang dijalankan dengan membentuk satu komando untuk berkoordinasi nasional menangani ini perlu didukung perilaku disiplin. Pendisiplinan individu dapat dilakukan dengan imun, iman, dan aman.

"Imun yaitu menjaga imunitas tubuh dengan istirahat cukup, tidak panik, gembira dan mengonsumsi makanan bergizi. Iman yaitu beribadah, dan aman yaitu menerapkan 4M mulai memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan ," ujar Wiku.

Pada kesempatan itu, Direktur Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Agus Samsudin menambahkan, peran organisasi masyarakat seperti MCCC juga bisa membantu pemerintah menangani pandemi. Tentunya, jika dilaksanakan secara lebih intens.

MCCC sendiri, kata Agus, dalam penanganan Covid-19 telah melakukan beragam respon dan usaha. Seperti menyediakan pelayanan kesehatan, melakukan penggalangan dana, juga melakukan advokasi, komunikasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.

"Menangani pandemi Covid-19 merupakan sebuah bentuk dari spirit Al Maun, dan kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini merupakan kewajiban Muhammadiyah terhadap bangsa tanpa pandang bulu," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement