Kamis 12 Nov 2020 09:45 WIB

Ariza: Hanya Ada 414 Hektare Sawah di Jakarta

Sektor pertanian di Jakarta, khususnya persawahan, lahannya relatif sangat terbatas.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Kawasan sawah di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (13/2).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Kawasan sawah di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama jajaran TNI AU memanen padi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (11/11). Hal itu merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov DKI dengan TNI AU sebagai upaya menjaga ketahanan pangan melalui pengembangan usaha pertanian padi.

Ariza mengatakan, kolaborasi dalam sektor pertanian ini sangat penting. Sebab, sektor pertanian di Jakarta, khususnya area persawahan padi, lahannya kini relatif sangat terbatas.

Ia menyebut, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta, hanya terdapat sekitar 414 hektare lahan sawah di Ibu Kota.

“Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyampaikan apresiasi tulus kepada Komandan Pangkalan TNI Lanud Halim Perdanakusuma beserta para Prajurit TNI AU, yang mengembangkan usaha pertanian padi. Upaya ini juga menjadi bukti bentuk perhatian, kesungguhan, dan keuletan para petani di lahan persawahan Halim Perdanakusuma,” kata Ariza dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menurut Ariza, dengan adanya hasil panen padi tersebut, dapat menyumbangkan produksi gabah kering giling dan kebutuhan beras penduduk DKI Jakarta yang diperkirakan rata-rata 0,3 kilogram/hari. Terutama di tengah kekhawatiran krisis sebagai dampak pandemi Covid-19 dan memasuki musim penghujan tahun ini yang juga ditandai dengan fenomena La Nina.

“Karena itu, kita harus bersiap sejak awal, memastikan untuk meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi petani, memberikan perhatian kepada masyarakat pertanian yang tiap hari hidup bekerja menanam padi dan lain sebagainya,” papar Ariza.

Selain untuk menjaga ketahanan pangan, sambung dia, program ini juga bertujuan mendorong agar pemanfaatan lahan sawah di Lanud Halim Perdanakusuma dapat digunakan untuk agroeduwisata, khususnya bagi anak-anak usia sekolah. Karena itu, Ariza meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta untuk mendesain lebih rinci mengenai rencana penyusunan agro eduwisata di lahan tersebut.

“Jadi anak-anak datang untuk menanam dan memanen padi. Juga disiapkan tempat untuk mereka menaruh bibit, kemudian juga melihat proses perkembangan ikan, dari yang kecil sampai besar, juga menanam cabai, pohon pisang, dan seterusnya. DKPKP akan membuat dulu konsepnya, sehingga, nanti bisa mengajarkan mereka selalu bersyukur kembali ke alam,” imbuhnya.

Acara ini pun dihadiri Pangkoopsau I Marsda TNI Ir Tri Bowo Budi, Danlanud Halim P Marsma TNI Purwoko Aji Prabowo, Kaskoopsau I Marsma TNI Tedi Rizalihadi, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat, dan Plt Kadis KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement